KOMPAS.com - Dengan bertambahnya usia, tubuh akan mengalami berbagai perubahan, baik positif maupun negatif.
Penuaan adalah proses alami tubuh dan kita dapat menjalaninya dengan baik apabila memahami perubahan yang terjadi di tubuh serta langkah-langkah untuk menjaga kesehatan lansia.
Perubahan yang terjadi di tubuh akibat pertambahan usia dapat meliputi beragam hal. Mulai dari kulit, tulang, hingga otak yang mulai bekerja dengan cara yang berbeda. Mari simak penjelasannya di sini.
Baca juga: Lansia yang Kesepian Berisiko 3 Kali Lipat Alami Demensia
Tubuh dapat mengalami berbagai perubahan seiring pertambahan usia. Berikut perubahan pada tubuh lansia yang perlu diwaspadai:
1. Perubahan pada tulang
Pada lansia, tulang berubah menjadi lebih rapuh dan lebih tipis. Hal ini terutama terjadi pada wanita dan menyebabkan kondisi yang dinamakan osteoporosis. Kondisi ini meningkatkan risiko patah tulang.
2. Perubahan pada otak dan sistem saraf
Pertambahan usia dapat mengakibatkan perubahan pada gerak refleks tubuh dan sistem saraf. Sel pada otak dan sistem saraf bisa mengalami kerusakan sehingga menyebabkan suatu kondisi yang disebut demensia.
3. Perubahan pada saluran pencernaan
Saluran pencernaan pada lansia dapat berubah menjadi lebih keras dan kaku sehingga tidak berkontraksi seperti sebelumnya.
Hal ini bisa menjadi penyebab berbagai gangguan pencernaan, seperti konstipasi, sakit perut, dan mual.
4. Perubahan pada indra
Memasuki usia senja, kita mungkin akan mulai merasakan berkurangnya kemampuan pada indra penglihatan serta pendengaran.
Kemampuan dalam merasakan makanan atau minuman, sentuhan, serta bau juga mungkin akan berkurang.
5. Perubahan pada kulit
Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan elastisitasnya sehingga akan mulai mengendur dan berkerut.
Untuk menghindari hal tersebut, sebisa mungkin kurangi paparan sinar matahari dan berhenti merokok.
Baca juga: Tips Bugar Lansia, yang Anak Muda Perlu Bersiap Juga
1. Banyak berjalan
Olahraga ringan, yaitu berjalan, sangat dianjurkan untuk bisa tetap sehat di usia lanjut.
Sesuaikan dengan kemampuan fisik dengan mengatur langkah dan jarak, supaya daya tahan tubuh bisa dibangun secara konsisten. Kesehatan tulang juga akan semakin terjaga dengan olahraga sederhana ini.
2. Tetap membaca
Membaca adalah salah satu cara agar kemampuan otak tetap terasah sekaligus sebagai langkah relaksasi yang baik.
Dengan rajin membaca setiap hari walaupun sebentar saja, risiko terkena penyakit penurunan daya ingat, seperti Alzheimer atau demensia, dapat berkurang.
Baca juga: Jenis Olahraga Aman untuk Lansia, Apa Saja?
3. Jaga pola makan
Cegah obesitas, diabetes, hingga penurunan daya ingat pada usia di atas 70 tahun dengan mengontrol porsi dan pola makan.
Perbanyak frekuensi makan (misalnya, 6 kali sehari) dengan porsi yang lebih kecil, dibandingkan dengan porsi yang besar di jam makan biasa.
Prioritaskan menu yang kaya serat, rendah lemak, dan bebas kolesterol. Hindari juga konsumsi makanan siap saji dan alkohol, serta merokok.
4. Jaga kesehatan gigi
Semakin tua, lapisan terluar gigi dapat terus terkikis dan semakin menipis. Hal ini membuat gigi lansia menjadi lebih mudah berlubang dan lebih rentan terhadap penyakit gusi.
Sikat gigi secara rutin sebanyak 2 kali sehari dan bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi (dental floss) agar kesehatan gigi tetap terjaga.
5. Istirahat cukup
Supaya tetap sehat di usia lanjut, istirahatlah yang cukup. Penuhi kebutuhan waktu tidur setidaknya selama 7-8 jam setiap hari.
Kualitas tidur yang baik juga akan mencegah stres, memperbaiki sel-sel tubuh, dan membuat daya tahan tubuh tetap prima.
Baca juga: Angkat Beban Bikin Lansia Berusia Lebih Panjang
Proses penuaan tidak harus identik dengan penyakit bila kita memahami cara menjaga kesehatan lansia yang baik dan tepat.
Jangan lupa juga untuk rutin berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan ke dokter sebagai langkah pencegahan maupun deteksi dini terhadap berbagai penyakit yang mungkin menyerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.