Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghadapi Trauma Pasca-kecelakaan Lalu Lintas

Kompas.com - 02/09/2019, 21:02 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Trauma setelah mengalami kecelakaan lalu lintas sangatlah wajar terjadi dan bahkan berpotensi mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD).

Sebuah riset menunjukkan, sekitar 9 persen populasi umum yang mengalami kecelakaan mobil menderita PTSD.

Angka tersebut lebih tinggi secara signifikan pada orang-orang yang sebelumnya pernah mengalami kecelakaan mobil dan menjalani perawatan kesehatan mental. Sebanyak 60 persennya didiagnosa PTSD.

Beberapa faktor risiko meningkatkan perkembangan PTSD, di antaranya:

- Memiliki traumatis lainnya.

- Memiliki masalah psikologis sebelum peristiwa traumatis.

- Memiliki rekam jejak masalah psikologis dalam keluarga.

- Apakah peristiwa traumatis tersebut mengancam nyawa.

- Kehilangan seseorang dari peristiwa traumatis tersebut.

- Jumlah dukungan yang diberikan setelah peristiwa terjadi.

- Respons emosional (ketakutan, tak berdaya, takut, merasa bersalah, atau malu).

- Pemisahan diri selama trauma.

Baca juga: Korban Kecelakaan Buat Kampanye Mencintai Bentuk Tubuh

Studi tentang korban kecelakaan lalu lintas melukiskan gambaran serupa dalam beberapa hal.

Namun, studi tersebut belum menemukan pengaruh karakteristik spesifik dari kecelakaan mobil, misalnya, seberapa parah atau apakah pengemudi atau penumpang terluka, terhadap perkembangan PTSD.

Sebaliknya, ada lebih banyak dukungan terhadap bagaimana seseorang menanggapi atau merasakan kecelakaan itu.

Sebagai contoh, sebuah studi menemukan, persepsi bahwa hidup kita dalam bahaya adalah faktor prediksi terkuat untuk PTSD enam bulan setelah trauma.

Baca juga: Alasan Pria Lebih Sering Alami Kecelakaan Daripada Wanita

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com