Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2019, 21:21 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

 

Sedangkan, mereka yang tidur selama 10 jam per malam ditemukan dua kali lebih mungkin mengidap penyakit jantung.

Kelompok ini juga menyelidiki profil genetik subyek menggunakan pengacakan Mendel. Dengan metode tersebut, mereka menemukan 27 varian genetik yang kemungkinan terkena serangan jantung karena kurang tidur.

Vetter mengatakan, temuan ini membuat mereka lebih percaya diri bahwa durasi tidur berdampak pada kesehatan jantung.

Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Tak Bisa Tidur Tanpa Selimut

Para penulis berharap studi mereka dapat meningkatkan kesadaran tentang tidur dan bagaimana itu akan bermanfaat bagi kondisi kesehatan jantung, bermanfaat untuk para dokter, lembaga kesehatan masyarakat, dan masyarakat.

"Sama seperti berolahraga dan makan sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, tidur juga bisa berefek sama," tambah Vetter.

Baca juga: Minum Kopi di Malam Hari Tak Pengaruhi Kualitas Tidur, Benarkah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com