KOMPAS.com - Kain batik merupakan salah satu busana yang perlu disimpan dengan baik. Hal ini untuk menjaga kualitas batik, sehingga tetap terjaga hingga lama.
Kepada Kompas.com, pemilik Rumah Batik Azmiah Bagus Priyono berbagi tips merawat kain batik.
Menurut Bagus, kain batik tak perlu terlalu sering dicuci jika hanya pakai sebentar sekitar 2-3 jam.
"Cukup angin-anginkan saja, karena enggak terlalu kotor," kata Bagus di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Baca juga: Saksikan Keindahan Batik, Tenun dan Mutiara dalam Pameran Warisan
Kalau terpaksa dicuci, pilih produk detergen yang ramah dengan kain batik, seperti sampo atau sabun bayi.
Pastikan untuk tidak mencuci dengan mesin. Cukup cuci dengan tangan secara lembut, lalu hindari untuk memeras kain.
Setelah dicuci, keringkan di tempat yang tidak langsung terkena matahari. Hal ini berfungsi untuk mencegah warna kain memudar.
"Terus, kalau terpaksa disetrika, kasih kain pelapis, jadi jangan langsung ke kain batik," katanya.
Baca juga: Dress Code Batik di Sidang DK PBB, Hormat untuk Pemerintah RI...
Lalu, untuk penyimpanan disarankan di lemari kering dengan kelembaban suhu 20 derajat ke bawah.
Untuk menghindari ngengat, Bagus menyarankan untuk meletakkan biji merica yang terbungkus kasa di dekat kain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.