Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Kulit agar Tetap Sehat dan Awet Muda

Kompas.com - 05/09/2019, 19:20 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Sebagian besar orang mungkin sudah tahu bahwa fungsi kulit adalah sebagai indera perasa. Tapi perannya ternyata lebih dari itu. Kulit juga melindungi tubuh kita, mengatur suhu tubuh, dan banyak lagi.

Menutupi seluruh tubuh manusia, keseluruhan luas kulit yang dimiliki tiap orang dewasa adalah sekitar dua meter persegi dengan berat sekitar 3,6 kg.

Sepetak area kulit dengan luas sekitar 6,4 centimeter persegi rata-rata mengandung 650 kelenjar keringat, 20 pembuluh darah, dan lebih dari 1.000 ujung saraf. Sungguh rumit, bukan?

Kulit merupakan organ tubuh yang cukup kompleks. Demikian pula dengan fungsinya bagi manusia.

Kulit memiliki enam fungsi utama sebagai berikut:

  • Sebagai pelindung tubuh dari patogen penyebab penyakit. Di dalam kulit terdapat sel-sel Langerhans yang merupakan bagian dari sistem imunitas tubuh kita.
  • Sebagai indera perasa karena ujung-ujung saraf di kulit akan mendeteksi sentuhan, temperatur, tekanan, getaran, dan cedera.
  • Sebagai tempat penyimpanan lemak dan cairan.
  • Sebagai pengatur suhu tubuh. Kulit akan menjaga suhu tubuh tetap normal dengan memproduksi keringat serta memperlebar pembuluh darah bila kita kepanasan. Sedangkan bila kedinginan, kulit akan merinding dan mengkerutkan pembuluh darah untuk menghalangi panas tubuh keluar sehingga suhu tubuh tetap normal.
  • Menahan air untuk mencegah nutrisi-nutrisi terbuang dari kulit
  • Mengendalikan keluarnya cairan tubuh dengan cara mencegah penguapan air.

Bagaimana dengan fungsi warna kulit?

Kulit manusia bisa berbeda-beda dengan variasi dari warna gelap hampir hitam, sampai warna terang hampir putih. Sebagian besar variasi warna ini disebabkan oleh pigmen atau zat warna kulit yang disebut melanin.

Selain melanin, warna kulit juga ditimbulkan dari jaringan ikat di bawah kulit dan hemoglobin atau sel darah merah di dalam pembuluh darah kulit.

Fungsi utama melanin adalah melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Terlalu banyak paparan sinar UV dapat menyebabkan kanker kulit.

Melanosit melindungi kulit dari risiko tersebut dengan cara memproduksi lebih banyak melanin saat kulit terpapar sinar UV. Dampaknya, kulit akan terlihat lebih gelap.

Itulah mengapa populasi manusia yang tinggal di daerah dengan paparan sinar UV lebih banyak, cenderung memiliki kulit yang lebih gelap. Misalnya, penduduk daerah tropis di ekuator.

Sebaliknya, populasi manusia yang tinggal di daerah dengan sinar matahari dan paparan sinar UV lebih sedikit, akan memiliki kadar melanin yang lebih sedikit di kulitnya. Karena itu, warna kulit mereka akan cenderung lebih terang.

Namun apapun warna kulitmu, paparan dari sinar UV tetap harus dihindari sebisa mungkin agar kesehatan kulit tetap terjaga.

Baca juga: Tips Memilih Pembersih Wajah Sesuai Jenis Kulit

Cara merawat kulit agar tetap sehat

Tidak harus melakukan perawatan di klinik kecantikan kulit untuk menjaga kesehatan kulit. Perawatan dasar dan gaya hidup sehat sudah cukup untuk membantu memperlambat penuaan kulit serta mencegah terjadinya aneka masalah kulit.

Kamu bisa menerapkan beberapa cara merawat kulit yang sederhana berikut ini:

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com