JAKARTA, KOMPAS.com - Seks oral kerap kali menjadi alternatif bagi pasangan untuk mendapatkan kenikmatan yang optimal. Bagi perempuan, kenikmatan yang dicapai lewat seks oral bahkan bisa melebihi sensasi yang didapatkan dari penetrasi.
Seksolog dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) menyebutkan, hal itu disebabkan stimulasi rangsangan yang langsung ditujukan pada area klitoris perempuan.
"Klitoris ini kan seperti penis pada laki-laki, dimana kalau terangsang juga akan ereksi."
Demikian diungkapkan Haekal pada acara diskusi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019).
Baca juga: Risiko Kanker pada Pria yang Hobi Seks Oral Pasangan
Jika dilakukan secara tepat, tak menutup kemungkinan perempuan juga bisa mengalami orgasme lebih dari satu kali atau multiple orgasms. Kemungkinan perempuan mengalami multiple orgasms bahkan lebih besar daripada laki-laki.
Sebab, berdasarkan siklus reaksi seksual, perempuan yang telah mencapai orgasme akan memasuki fase datar.
Pada perempuan, fase datar tersebut berlangsung singkat, apalagi jika ia kembali mendapatkan stimulasi rangsangan yang sama atau lebih hebat.
Namun, kondisi yang sama tidak akan terjadi pada laki-laki. Setelah orgasme dan ejakulasi, laki-laki akan memasuki fase datar dan butuh waktu lebih lama untuk kembali ereksi.
"Dan sayangnya dengan bertambahnya usia, waktu ini akan bertambah panjang sehingga laki-laki butuh waktu lebih lama untuk kembali ereksi," ujarnya.
Baca juga: Bagaimana Seks Oral Dapat Sebabkan Kanker?
Namun, seks oral ternyata perlu dilakukan dengan teknik yang tepat agar tujuan memuaskan pasangan bisa tercapai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.