Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2019, 21:07 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seks oral kerap kali menjadi alternatif bagi pasangan untuk mendapatkan kenikmatan yang optimal. Bagi perempuan, kenikmatan yang dicapai lewat seks oral bahkan bisa melebihi sensasi yang didapatkan dari penetrasi.

Seksolog dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) menyebutkan, hal itu disebabkan stimulasi rangsangan yang langsung ditujukan pada area klitoris perempuan.

"Klitoris ini kan seperti penis pada laki-laki, dimana kalau terangsang juga akan ereksi."

Demikian diungkapkan Haekal pada acara diskusi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019).

Baca juga: Risiko Kanker pada Pria yang Hobi Seks Oral Pasangan

Jika dilakukan secara tepat, tak menutup kemungkinan perempuan juga bisa mengalami orgasme lebih dari satu kali atau multiple orgasms. Kemungkinan perempuan mengalami multiple orgasms bahkan lebih besar daripada laki-laki.

Sebab, berdasarkan siklus reaksi seksual, perempuan yang telah mencapai orgasme akan memasuki fase datar.

Pada perempuan, fase datar tersebut berlangsung singkat, apalagi jika ia kembali mendapatkan stimulasi rangsangan yang sama atau lebih hebat.

Namun, kondisi yang sama tidak akan terjadi pada laki-laki. Setelah orgasme dan ejakulasi, laki-laki akan memasuki fase datar dan butuh waktu lebih lama untuk kembali ereksi.

"Dan sayangnya dengan bertambahnya usia, waktu ini akan bertambah panjang sehingga laki-laki butuh waktu lebih lama untuk kembali ereksi," ujarnya.

Baca juga: Bagaimana Seks Oral Dapat Sebabkan Kanker?

Namun, seks oral ternyata perlu dilakukan dengan teknik yang tepat agar tujuan memuaskan pasangan bisa tercapai.

Haekal menyebutkan, hal pertama yang penting dipikirkan adalah menjaga area intim. Hal ini berlaku tak hanya untuk wanita, tetapi juga untuk pria.

"Kalau area intim tidak bersih dan sehat berpotensi menularkan penyakit kepada pasangannya. Penting juga untuk memerhatikan kebersihan mulut."

Selain itu, seks oral juga perlu dilakukan dengan lembut dan penuh persiapan.

"Tekniknya harus smooth, lembut. Jangan sampai tergigit," kata Haekal.

Seks oral, tambah Haekal, bisa menjadi bagian dari foreplay dan juga cara lain selain masturbasi bagi perempuan yang sulit mencapai orgasme.

Baca juga: 3 Penyakit Seksual yang Menular Lewat Seks Oral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com