Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2019, 07:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber her.ie

KOMPAS.com - Seringkali di pagi hari kita terburu-buru mengejar waktu, sehingga sulit menyiapkan makanan lengkap untuk sarapan.

Demi mengganjal perut, makanan yang mengenyangkan dan tak butuh persiapan sulit akhirnya jadi pilihan.

Salah satu makanan yang sering dianggap sebagai solusi untuk sarapan praktis di pagi hari adalah pisang.

Selain image buah yang dinilai sehat, pisang juga mengenyangkan, dan bisa langsung dikonsumsi tanpa repot menyiapkannya.

Sayangnya, menurut seorang ahli nutrisi, Dr. Daryl Gioffre, buah pisang bukan pilihan terbaik untuk sarapan.

Baca juga: Manfaat Pisang Jauh Lebih Manis dari Rasanya

"Pisang sepertinya pilihan yang sempurna untuk diambil dan dibawa di pagi hari, tetapi dengan melihat lebih dekat, kamu akan menemukan bahwa pisang yang dimakan tanpa campuran apapun bukan pilihan terbaik karena mereka mengandung 25% gula dan cukup asam,” ujarnya.

Dr Gioffre mengatakan, meski pisang bisa memberikan tambahan energi yang cepat, pisang sebenarnya tak cukup mengenyangkan hingga waktu makan siang tiba.

"Pisang memang akan menambah energi dengan cepat, tetapi kamu akan segera lelah dan merasa lapar".

Untuk menghindari melonjaknya kadar gula, ahli gaya hidup dan pelatih kesehatan merekomendasikan untuk menjauhi pisang setelah makan dan ketika ngemil, cobalah mengonsumsi pisang dengan lemak dan / atau rempah-rempah yang sehat.

"Karena pisang bersifat asam, maka harus menetralkan asam tersebut, agar mendapatkan manfaat dari kalium, serat, dan magnesium tanpa terjadinya lonjakan gula darah.”

Lalu apa yang bisa dilakukan? Kamu bisa mencoba mencampur pisang dengan susu almond dan kayu manis, untuk mengurangi asam pada pisang.

Baca juga: Trik Mencegah Warna Pisang Berubah Kecoklatan

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber her.ie
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com