Kemudian, kopi yang disajikan dalam cangkir hijau dinilai lebih asam, sedangkan kuning dikaitkan dengan kedua selera.
Baca juga: 5 Kedai Kopi di Jakarta Pusat untuk Melepas Stres
3. Plastik
Cangkir kopi yang dapat digunakan kembali mungkin ideal untuk bepergian.
Namun, tidak seperti keramik dan gelas, plastik menyerap bau dari waktu ke waktu yang dapat menjadi lebih pekat saat minum teh atau minuman lainnya.
Tutup kopi plastik juga mencegah pengalaman “orthonasal” yang menyenangkan dari aroma kopi untuk mencapai hidung.
Hal ini tentu membuat pertanyaan sendiri, mengapa amat banyak kopi dijual dengan tutup plastik, jika justru membuat penikmatnya tak bisa menghirup aroma khas tersebut.
Baca juga: 7 Minuman Pengganti Kopi yang Bikin Mata Melek
4. Kertas
Gelas sekali pakai yang terbuat dari kertas cenderung dilapisi dengan plastik untuk mencegah cairan bocor atau meresap.
Bukan kebetulan, kopi takeaway sering disajikan dalam cangkir atau dengan grip berwarna cokelat dan dibuat dari kertas atau karton daur ulang.
Menurut Spence, warna terkait dengan kealamian dan kepercayaan lingkungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.