Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Impulse Buying", Alasan Exsport Resmi Garap Pasar Perempuan

Kompas.com - 10/09/2019, 10:58 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.comBrand tas dalam negeri, Exsport memutuskan untuk mengubah haluan penjualan.

Jika selama ini, target pasar mereka adalah unisex, kini Exsport 100 persen menggarap perempuan.

Marcomm Manager Exsport, Dina Haris mengatakan, keputusan ini diambil setelah melakukan sejumlah riset.

Pertama, mengisi peluang yang kosong di grup perusahaan. “Exsport itu kakak beradik dengan Bodypack dan Eiger."

"Eiger lebih ke adventure, Bodypack kita sudah tahu desainnya seperti apa,” ujar Dina kepada Kompas.com di sela-sela Picnic Party Exsport di Bandung.

Baca juga: Exsport, Tas Buatan Indonesia yang Sasar Segmen Perempuan Muda

Dina menjelaskan, atas pertimbangan itu kemudian terlihat ada peluang yang kosong di segmen perempuan.

Apalagi, selama 40 tahun ada di bisnis ini, pembeli Exsport didominasi perempuan, yakni sekitar 60 persen.

Impulse buying

Product Manager Exsport, Tania Avainti menambahkan, alasan kedua adalah karakter dari perempuan dalam berbelanja.

Perempuan, biasanya tidak ragu membelanjakan uangnya, dan lebih konsumtif. Bahkan ada kalanya perempuan impulse buying atau membeli tanpa perencanaan.

Ia mencontohkan, seorang perempuan pergi dari rumah untuk membeli suatu barang. Namun begitu sampai ke toko, ia bisa membeli banyak barang yang tidak direncanakan sebelumnya.

Hal ini menjadi peluang tersendiri bagi penjual produk.

Walaupun harus diakui, persaingan bisnis di pasar perempuan sangat sengit dan perubahannya cepat.

“Tapi Exsport percaya diri menjadi nomor satu di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Kampanye Creating Goodness Tandai 40 Tahun Tas Exsport

"Karena kita memiliki berbagai produk untuk daily, travel, dengan berbagai desain yang menarik dilengkapi ukuran yang beragam,” tutur Tania.

Exsport juga kerap melakukan focus group discussion (FGD) dan riset sebelum mengeluarkan produk. Itu dilakukan untuk menangkap keinginan pasar terhadap produknya.

Dari hasil riset, perempuan terutama para remaja menyukai warna-warna pastel. Karena itulah, warna pastel akan selalu ada dalam berbagai produknya.

“Orang yang feminim belum tentu suka tas yang terlihat feminim, begitu pun yang tomboy."

"Itulah mengapa kami menyediakan berbagai jenis tas agar konsumen leluasa mencari produk yang sesuai karakternya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com