Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2019, 21:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika anak bangun sebelum alarm berbunyi, itu adalah pertanda baik bahwa ia cukup tidur.

Namun, jika kamu sudah mengatur tiga alarm dan masih harus membangunkan si kecil keluar dari tempat tidur di pagi hari, itu adalah pertanda sebaliknya.

Dilansir laman Cleveland Clinic, masa sekolah adalah saat di mana anak perlu konsisten dengan jadwal tidur.

Sebab, kurang tidur adalah masalah yang sering memburuk saat sekolah dimulai, dan itu masalah yang menyebabkan anak-anak dan orang tua lelah.

Baca juga: Berapa Lama Kita Tidur Ternyata Berefek pada Kesehatan Jantung

Berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan anak?

Menurut spesilis tidur Vaishal Shah, anak-anak usia sekolah (5 hingga 12 tahun) membutuhkan tidur 9 hingga 12 jam setiap malam.

Namun, banyak anak hanya mendapat 7 hingga 8 jam per malam--terkadang bahkan kurang.

Penelitian mengaitkan kurang tidur dengan perubahan suasana hati dan penurunan fungsi kognitif, termasuk kesulitan konsentrasi, skor tes yang lebih rendah dan penurunan kinerja sekolah secara keseluruhan.

Tidur yang buruk juga dikaitkan dengan kebiasaan makan yang buruk dan obesitas.

"Banyak orangtua yang kurang tidur dan menganggap gejala kurang tidur sepenuhnya normal," kata Shah.

Akibatnya, mereka tidak menyadari anak-anak mereka pun tidak cukup tidur.

Baca juga: Anak Tidur Siang di Sekolah, Lebih Bahagia dan Cerdas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com