KOMPAS.com - Di era yang semakin melek akan kemajuan teknologi ini, gawai (gadget) menjadi barang yang tak dapat ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, terlalu banyak menatap layar gawai, seperti halnya komputer, laptop, atau smartphone, dipercaya dapat merusak mata.
Sinar radiasi dari berbagai perangkat tersebut lama-kelamaan bisa membuat mata merah, kering, kelelahan, hingga penglihatan kabur.
Untuk mengantisipasinya, kacamata anti radiasi muncul sebagai solusi untuk mencegah kerusakan mata. Namun, apakah kacamata anti radiasi benar-benar efektif dalam melindungi mata?
Kacamata anti radiasi adalah kacamata yang dirancang untuk melindungi mata ketika menatap layar komputer, smartphone, ataupun perangkat digital lainnya.
Sebab, radiasi sinar biru pada berbagai perangkat tersebut dipercaya dapat mengakibatkan sejumlah masalah pada mata.
Kacamata anti radiasi umumnya dilengkapi dengan lapisan lensa anti reflektif yang mampu mengurangi pantulan sinar menyilaukan dari gadget.
Sinar biru tersebut dapat menyebabkan mata kelelahan, serta mengganggu kemampuan fokus mata pada layar.
Nah, kacamata anti radiasi dapat mencegah ketegangan mata sehingga meningkatkan kenyamanan ketika menggunakan komputer.
Baca juga: Kenapa Harus Pakai Kacamata degan Pelindung UV?
Berbeda dengan kacamata biasa yang hanya berfungsi untuk membantu penglihatan, kacamata anti radiasi komputer bertujuan untuk mengoptimalkan penglihatan ketika melihat layar komputer.
Terlalu sering menatap layar komputer bisa menyebabkan kita mengalami gejala computer syndrome vision (CSV). Ketika terkena CSV, produktivitas dapat terganggu.
Akan tetapi, dengan menggunakan kacamata anti radiasi, kita dapat mencegah atau mengurangi berbagai gejala CSV, seperti:
Mengenai efektivitas penggunaan kacamata anti radiasi untuk melindungi mata, hal itu tergantung pada individunya.
Sebab, manfaat tersebut bisa saja tidak terlalu berpengaruh pada sebagian orang, terutama mereka yang memiliki masalah mata berat seperti halnya katarak.
Namun, menggunakan kacamata anti radiasi komputer tidak akan membuat keadaan mata memburuk. Kacamata ini malah akan membantu menjaga mata.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Aman bagi Mata Saat Menatap Layar Ponsel?
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna komputer mengalami berbagai ketidaknyamanan mata. Oleh karena itu, kacamata anti radiasi komputer bisa menjadi solusi.
Namun, sebelum menggunakannya, pastikan berkonsultasi terlebih dulu pada dokter mata untuk menentukan apakah kamu perlu memakainya ataukah tidak.
Harga kacamata anti radiasi cukup bervariasi. Biasanya semakin bagus kualitas kacamata, maka akan semakin tinggi harganya. Dalam memastikan harga kacamata, sebaiknya tanyakan pada dokter mata ataupun toko optik terdekat, agar mendapatkan informasi yang tepat.
Baca juga: Berhentilah Menatap Layar Gawai Tiap 20 Menit
Selain menggunakan kacamata anti radiasi, terdapat cara lain untuk melindungi mata dari radiasi layar gawai. Cara-cara tersebut meliputi:
Baca juga: Cegah Mata Lelah Akibat Menatap Layar Dengan Teknik 20-20-20
Meski kebanyakan gejala masalah mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer atau gawai lainnya hanya sementara, dan akan berkurang setelah berhenti menggunakannya, namun kita tetap perlu memeriksakan kesehatan mata pada dokter.
Pemeriksaan mata penting untuk dilakukan agar kita mengetahui kondisi kesehatan mata. Jika masalah mata yang kamu alami memang disebabkan oleh radiasi, dokter juga mungkin akan meresepkan kacamata anti radiasi untukmu.
Baca juga: Lakukan Ini Jika Anda Harus Menatap Layar Komputer Sepanjang Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.