Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2019, 07:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan, kekurangan gizi hanya terjadi pada orang-orang di pelosok desa atau orang-orang berpenghasilan rendah.

Nyatanya, penelitian menunjukkan tidak semua orang dengan kemampuan finansial yang baik, bisa memenuhi kebutuhan makan sehat. Bahkan, kekurangan nutrisi umum terjadi di negara maju seperti Amerika.

Satu penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 di bawah Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) menunjukkan, bahwa anak-anak dan orang dewasa di negara itu memiliki kasus kekurangan vitamin yang tinggi.

Para peneliti menemukan, bahwa 31 persen dari seluruh populasi berisiko mengalami kekurangan satu jenis vitamin. Apalagi, banyak orang Amerika mengonsumsi pola makan tinggi kalori tetapi rendah nutrisi.

Baca juga: Asupan Vitamin A Bisa Turunkan Risiko Kanker Kulit

Heather Moday, seorang ahli alergi dan imunologi dari Moday Centre for Functional and Integrative Medicine, telah merawat banyak pasien yang mengalami defisiensi.

Tetapi dia mencatat, umumnya para pasien kekurangan tiga vitamin, karena pola makan tinggi kalori. Ketiganya adalah:

1. Magnesium

Magnesium memainkan peran penting dalam tubuh untuk mendukung 300 reaksi biokimia. Moday merekomendasikan untk berkonsultasi pada dokter, untuk mengetahui apakah tubuhmu perlu asupan suplemen Magnesium atau tidak.

“Ini adalah elektrolit yang tidak otomatis ada di dalam tubuh dan tak banyak makanan yang mengandung Magnesium. Sehingga, aku menyarankan untuk mendapatkannya melalui suplemen,” kata Moday.

Baca juga: Ternyata, Vitamin D Bisa Membuat Umur Lebih Panjang

2. Vitamin B

Moday mengatakan, banyak pasiennya kekurangan vitamin B. Ini agak mengejutkan, karena sebenarnya semua bentuk vitamin B bisa didapatkan dari sumber makanan nabati dan hewani.

Dia menjelaskan, bahwa tubuh mudah kehilangan vitamin karena mendukung banyak fungsi, termasuk sistem saraf, sistem detoksifikasi, dan sistem kekebalan tubuh.

Pola makan tinggi protein tampaknya tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin B.

Moday menambahkan, adanya masalah kesehatan usus bisa juga berkontribusi pada kekurangan vitamin B.

3. Zinc

 

Moday mengatakan, zinc atau seng adalah salah satu vitamin paling umum yang tidak tersedia dalam rencana diet.

Padahal, fungsi utama seng adalah mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh mencegah penyebaran bakteri dan virus yang berpotensi berbahaya.

“Jika saya harus menyebutkan, kekurangan nutrisi terbesar selain vitamin D, saya akan mengatakan zinc,” ujar Moday.

Moday menyarankan, untuk memenuhi kebutuhan zinc dengan mengonsusmsi lebih banyak makanan laut. Salah satu yang kaya dengan kandungan zinc adalah tiram.

Baca juga: Kacang Camilan Sehat Sumber Protein dan Vitamin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com