5. Stres kronis
6. Mengonsumsi lemak dan minyak yang memicu inflamasi
7. Konsumsi serat yang rendah
8. Hanya fokus membakar kalori bukan membentuk otot
9. Kurang mengonsumsi protein
Menurut dia, sama sekali menghindari asupan karbohidrat adalah cara yang salah.
Kita hanya perlu menghindari kabohidrat bertepung dan makanan olahan yang hanya memicu rasa lapar.
Di sisi lain, gaya hidup juga memainkan peran utama dalam cara kerja hormon yang mengatur berat badan.
Menurut Max, defisit kalori memang diperlukan untuk menurunkan berat badan.
Mengurangi asupan karbohidrat juga membuat rasa lapar dan gula darah terjaga, yang membuat tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan lebih tinggi untuk menjaga kesehatan otot.
Baca juga: Batasi Kalori pada Orang Sehat dengan Bobot Ideal, Apa Dampaknya?
Agar proses mendapatkan tubuh ideal berjalan maksimal, Max menyarankan kita untuk meningkatkan asupan protein agar merasa kenyang lebih lama.
Ia menjelaskan, protein akan memberikan efek kenyang lebih besar daripada lemak dan karbohidrat.
Di sisi lain, protein juga merangsang pembentukan otot dan memberi efek termal yang lebih besar untuk meningkatkan metaboliusme.
Max juga menyarankan untuk mengonsumsi lemak sehat agar kita merasa lebih kenyang dan asupan kalori harian terpenuhi.
Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsi lemak sehat karena bisa menyebabkan tubuh mengalami hiperkalori.
Hiperkalori adalah kondisi di mana kalori dalam tubuh lebih banyak daripada kalori yang dibakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.