JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, menjaga kecantikan menjadi hal yang tidak mudah. Hal ini juga dialami oleh penyanyi dan bintang sinetron Chintami Atmanegara.
Walau Chintami sudah rajin merawat kulit sejak usia remaja, namun di usianya yang sudah menginjak 57 tahun, ia merasa produk perawatan kulit tersebut tak terlalu banyak membantu.
Menurutnya, kerutan di wajahnya semakin bermunculan. Flek wajah dan kulit yang semakin kendur menjadi masalah utama kecantikannya.
"Kalau ngaca kok (kulit) turun banget. Pakai krim ini-itu enggak membantu, pakai alat-alat enggak membantu. Saya enggak ada solusi," kata Chintami saat menghadiri peluncuran treatment Pico Derma di Klinik Dermaster Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).
Pemakaian bedak dan foundation juga menurutnya semakin tidak efektif menyamarkan masalah penuaan kulitnya. Alih-alih membuat kulit wajah tampak lebih cantik, produk tersebut justru membuat keriput lebih terlihat.
Perempuan kelahiran Bonn, Jerman 14 Juni 1962 itu pun memberanikan diri untuk mencoba perawatan di klinik kecantikan.
Baca juga: Waspada, Empat Kategori Penuaan pada Kulit
Ia tak begitu saja mengambil jenis perawatan tertentu, melainkan meminta saran terlebih dahulu dengan sahabatnya yang juga penyanyi dangdut Iis Dahlia karena takut melakukan prosedur kecantikan.
"Treatment dibenang saya bayanginnya dijahit. Saya tahu ada benang dimasukkan ke muka, tapi pengerjaannya enggak tahu. Ambil keputusan, lalu mundur lagi, mundur lagi, lalu ternyata enggak sakit," tuturnya.
Ketakutannya tak terbukti karena prosedur perawatan kecantikan ternyata tidak sakit seperti yang ia duga.
Akhirnya, Chintami pun berani mencoba berbagai perawatan. Selama setahun terakhir ia sudah menjalani beberapa jenis perawatan, seperti tanam benang, botoks dan filler.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.