Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Kamu, Ini Cara Terburuk Putus dengan Kekasih

Kompas.com - 14/09/2019, 11:54 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber her.ie

KOMPAS.com - Berpisah dengan pasangan memang tak pernah mudah. Apalagi, jika hubungan yang terjalin sudah berjalan lama.

Meski demikian, dari sekian banyak cara dan penyebab perpishan, ada satu penyebab perpisahan yang paling buruk.

Rupanya, berpisah karena orang lain jauh lebih menyakitkan daripada ditolak ketika tidak ada pihak ketiga yang terlibat.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Personality and Social Psychology Bulletin dari Cornell University meminta 600 orang untuk melakukan eksperimen untuk mengetahui jenis penolakan apa yang paling menyakitkan.

Baca juga: Jangan Ragu Minta Putus jika 13 Hal Ini Terjadi

Para peneliti menggunakan empat jenis percobaan untuk melihat dua jenis penolakan - satu di mana ada tiga orang yang terlibat, dan satu lagi di mana tidak ada pihak ketiga.

Dalam percobaan pertama, pria dipasangkan dengan dua wanita yang diam-diam bekerja dengan para peneliti.

Mereka akan diberitahu bahwa dapat memilih pasangan untuk membantunya memecahkan teka-teki.

Terkadang dia memilih wanita lain, sementara yang lainnya memutuskan untuk bekerja sendiri.

Eksperimen lain melibatkan pengujian bagaimana orang bereaksi dalam kelompok yang lebih besar, ketika mereka mengingat saat sebelumnya mereka ditolak dan membuat mereka membayangkan ditolak dalam skenario yang berbeda.

Tetapi setiap saat orang-orang selalu mengatakan, bahwa mereka merasa lebih buruk ketika seseorang lebih dipilih ketimbang mereka, daripada saat tidak ada seorang pun yang dipilih.

Baca juga: Baru Putus dari Mantan, Bolehkah Langsung Punya Pacar Lagi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber her.ie
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com