Artinya, berenang pun bukan olahraga bikin tinggi. Tapi orang-orang bertubuh tinggilah yang mendapatkan manfaat dari postur tubuh mereka ketika berenang.
Bagaimana dengan gerakan memanjangkan tubuh saat berenang?
Itu hanya sementara dan tidak akan bisa menciptakan perubahan drastis yang mendukung klaim bahwa olahraga bikin tinggi.
Meski demikian, berenang bisa membuat seseorang lebih kuat. Ketika bergerak di dalam air, semua otot dalam tubuh bekerja. Tak hanya itu, berenang adalah olahraga yang melibatkan bagian atas dan bawah tubuh tanpa menekan tulang terlalu berlebihan seperti angkat beban.
Baca juga: Rajin Berenang Tak Bikin Anak Tambah Tinggi
Lompat tali
Olahraga yang diklaim bikin tinggi berikutnya adalah lompat tali. Jelas bahwa lompat tali melibatkan gerakan-gerakan yang membuat tulang belakang semakin tertarik dan memicu lempeng pertumbuhan.
Meski demikian, bukan tinggi badan bertambah yang jadi hasil akhirnya. Lompat tali lebih memberi manfaat membakar lemak hingga menstimulus hormon pertumbuhan yang meningkatkan tinggi badan.
Baca juga: Benarkah Lompat Tali Bisa Bikin Badan Tambah Tinggi?
Yoga dan Pilates
Kerap dipandang sebelah mata, rupanya teknik pernapasan justru kunci untuk membuat otot tetap rileks dan bisa ditarik semakin jauh.
Itu sebabnya yoga dan pilates dapat membentuk postur tubuh seseorang lebih baik. Memang bukan olahraga bikin tinggi, tapi olahraga semacam ini membuat seseorang lebih sadar akan bagaimana postur tubuh yang tepat sehari-hari.
Ini penting: sadar akan postur tubuh sendiri. Jika pekerjaanmu sehari-hari memaksa untuk duduk dalam durasi yang cukup lama, pasang alarm untuk mengingatkan berdiri atau berjalan ringan.
Selain itu, lakukan stretching sebelum kembali duduk. Cara ini akan membuat kamu terbiasa berada di postur tubuh yang baik.
Pada dasarnya, semua olahraga akan membuat badan sehat dan memicu bekerjanya hormon pertumbuhan sehingga pertumbuhan seseorang pun lebih optimal, meskipun bukan menjadi faktor penentu utama.
Baca juga: 7 Manfaat Yoga untuk Pria