KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang beranggapan, bahwa sarapan pagi akan membuat ngantuk saat beraktivitas.
Apakah kamu termasuk yang meyakini anggapan tersebut?
Ternyata, faktanya adalah sebaliknya. Tidak sarapan lah yang justru menyebabkan kantuk.
Pakar gizi Ir. Ahmad Syafiq MSc, PhD menjelaskan, setiap orang memperoleh energi pertama di pagi hari lewat asupan makanan. Melewatkan sarapan membuat seseorang kekurangan energi, sehingga tubuh menjadi lemas dan seringkali diikuti kantuk.
"Tidak benar sarapan menyebabkan ngantuk."
Baca juga: Bahaya di Balik Kebiasaan Skip Sarapan dan Makan Larut Malam
Hal itu diungkapkan oleh Syafiq ketika ditemui pada acara peluncuran Program Edukasi Gizi Gerakan Nusantara 2019 di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019).
Namun, kita perlu curiga jika kita justru merasakan kantuk setelah sarapan. Menurut Syafiq, tubuh yang kekurangan energi rentan kekurangan zat besi dan kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia.
Sehingga rasa kantuk yang sering muncul setelah sarapan, bisa jadi karena yang bersangkutan mengalami anemia.
Adapun beberapa makanan yang tinggi zat besi antara lain daging, hati ayam, tiram, bayam, dan lainnya.
Syafiq menekankan, hal terpenting yang perlu diingat adalah memenuhi kebutuhan gizi, termasuk dalam konsumsi sarapan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.