KOMPAS.com - Studi klinis pertama menunjukkan, makan jamur secara teratur dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker prostat.
Studi yang dilakukan di Jepang adalah yang pertama untuk melihat hubungan antara konsumsi jamur dan kanker prostat dalam satu populasi.
Penelitian itu datang di tengah meningkatnya pengetahuan, yang mulai mengidentifikasi potensi kemampuan melawan penyakit yang melekat pada jamur.
Satu studi yang dilakukan pada tahun 2012 membuat pernyataan mengejutkan, bahwa senyawa tertentu dalam jamur memiliki sifat antikanker, anti-inflamasi, dan anti-diabetes.
Meski demikian, hanya satu percobaan manusia sebelumnya yang menyelidiki hubungan antara jamur dan pengaruhnya terhadap kanker prostat.
Baca juga: 5 Manfaat Jamur untuk Kesehatan Tubuh
Dalam studi Jepang terbaru ini yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer, para peneliti mengambil data dari Miyagi Cohort Study dan Ohsaki Cohort Study.
Mereka memiliki akses ke data dari 36.499 pria Jepang berusia antara 40 dan 79 tahun. Orang-orang ini diikuti selama rata-rata 13,2 tahun.
Ada 1.204 kasus kanker prostat selama masa tindak lanjut. Jumlah ini mencapai angka 3,3 persen dari total peserta.
Salah satu kesimpulan utama dari penelitian ini adalah mereka yang makan jamur satu atau dua kali setiap minggu, memiliki risiko kanker prostat 8% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang makan jamur kurang dari sekali seminggu.
Studi ini juga mengungkapkan, mereka yang makan jamur tiga kali atau lebih setiap minggu memiliki risiko 17 persen relatif lebih rendah terkena kanker prostat.
Baca juga: Khasiat Jamur Termahal di Dunia untuk Kecantikan Kulit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.