Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2019, 06:06 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Tahu adalah makanan yang terbuat dari dadih kedelai yang dipadatkan. Merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia, Asia Tenggara, dan Asia Timur, tahu menjadi sumber protein, kalsium dan zat besi yang baik.

Tak hanya itu, tahu juga bebas gluten, bebas kolesterol, dan rendah kalori. Dengan demikian, tidak heran bila banyak sekali manfaat tahu bagi kesehatan kita.

Selain murah meriah, tahu diyakini mampu membantu kita dalam mencegah penyakit-penyakit di bawah ini:

Mengurangi risiko penyakit jantung

Banyak penelitian yang menemukan bahwa mengonsumsi sayur-sayuran dan bahan pangan nabati (seperti kedelai) memiliki kaitan dengan menurunnya risiko sakit jantung.

Isoflavon dalam kedelai dipercaya bisa mengurangi peradangan pada pembuluh darah sekaligus meningkatkan kelenturannya.

Mengonsumsi sekitar 50 gram produk kedelai setiap hari mampu memperbaiki kadar lemak darah dan menurunkan risiko sakit jantung sebanyak 10%.

Pada wanita yang sudah menopause, asupan isoflavon yang tinggi terkait dengan membaiknya faktor-faktor yang melindungi tubuh dari kemungkinan serangan jantung. Contohnya, indeks massa tubuh ideal, ukuran lingkar pinggang normal, kadar insulin, dan kadar kolesterol baik HDL.

Tak hanya isoflavon, kandungan saponin dari tahu juga memperbesar manfaat tahu dalam melindungi kesehatan jantung.

Baca juga: Bersihkan Pembuluh Darah dengan Makanan untuk Kesehatan Jantung Ini

Mengurangi risiko kanker payudara

Wanita yang mengonsumsi produk-produk kedelai setidaknya seminggu sekali, dikatakan memiliki risiko kanker payudara yang menurun sebesar 48-56%.

Efek perlindungan ini didapatkan dari isoflavon, yang juga berpengaruh positif terhadap siklus menstruasi dan kadar estrogen.

Efek proteksi terhadap kanker payudara tersebut paling banyak didapatkan oleh perempuan yang terbiasa mengonsumsi tahu dan produk kedelai sejak kecil.

Baca juga: Selain Bajakah, 7 Tanaman Ini Diklaim Dapat Menjadi Obat Kanker

Mengurangi risiko kanker saluran pencernaan

Penelitian yang mengamati kaitan antara konsumsi tahu dan kanker lambung menemukan bahwa risiko penyakit ini menurun pada orang yang cukup banyak mengonsumsi tahu, 61% pada pria dan 59% pada perempuan.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com