Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermasalah atau Tidaknya Kesehatan Mulut Berefek pada Kesehatan Otak

Kompas.com - 17/09/2019, 07:51 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

 

Ada 2.700 orang China Amerika dari Studi Populasi Lansia China di Chicago yang diwawancarai dalam studi ini.

Pada studi pertama, para peserta ditanya tentang kesehatan mulut mereka dan diberikan lima tes kognitif untuk menyelesaikannya.

Pada studi kedua, mereka ditanya apakah mereka pernah memiliki masalah mulut kering, mengukur tingkat stres mereka, dukungan sosial, dan tekanan sosial menggunakan skala yang telah ditentukan.

Dari total jumlah peserta yang diperiksa, hampir setengah melaporkan gejala terkait gigi dan lebih dari 25 persen mengatakan mereka pernah mengalami mulut kering.

Tidak ada hubungan signifikan antara gusi dan masalah kognitif yang ditemukan, tetapi hubungan antara penurunan kognisi dan gejala penyakit gigi ditemukan dalam penelitian ini, termasuk mulut kering yang dirasakan ketika stres.

Baca juga: Studi Ungkap Minum Wine Bisa Cegah Sakit Tenggorokan dan Plak di Gigi

Namun, para peneliti yakin bahwa subyek mungkin tidak melaporkan masalah gusi karena merasa mereka kurang bermasalah.

Tim percaya, bahwa hasil studi mereka mengundang pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mulut dan pengaruh psikososial dari populasi yang diperiksa, dan bahwa memastikan kondisi kesehatan oral dari orang China Amerika berusia tua harus menjadi tujuan utama mereka.

Menurut Weiyu Mao, penulis studi dan asisten profesor di Sekolah Kerja Sosial Universitas Nevada, intervensi harus melampaui faktor risiko yang biasa, seperti kondisi dan perilaku kesehatan dan menjelaskan faktor penentu psikososial seperti stres dan dukungan sosial.

"Upaya inklusif seperti ini bahkan dapat mengurangi penurunan kognitif," kata Mao.

Baca juga: Samakah Efek Berbagi Sikat Gigi dengan Berciuman?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com