Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Ungkap Minum Teh Teratur Tingkatkan Fungsi Otak

Kompas.com - 17/09/2019, 14:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar bahagia bagi pecinta teh, kini peneliti telah menemukan manfaat tambahan dari konsumsi minuman berkafein ini.

Selain memberi sensasi rileks, penelitian dari National University of Singapore (NUS) juga membuktikan minum teh dapat meningkatkan kesehatan otak kita.

Dari hasil riset terungkap, mereka yang rutin konsumsi teh memiliki wilayah otak yang terorganisir lebih baik daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.

Menurut para ahli, wilayah otak yang lebih terorganisir terkait dengan fungsi kognitif yang baik. Umumnya, fungsi kognitif manusia menurun seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Tiap Hari

Hasil riset ini seolah memberi angin segar bagi kita  untuk bisa mencegah terjadinya penurunan fungsi kognitif ini.

Dalam riset ini, peneliti NUS juga bekerja sama dengan ilmuwan dari University of Essex dan University of Cambridge. Mereka menganalisis data neuroimaging dari 36 orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.

Selain konsumsi teh, peneliti juga menganalisis faktor-faktor lain seperti kesehatan, gaya hidup, dan kesejahteraan psikologis.

Riset yang diterbitkan dalam the scientific journal Aging membuktikan, peserta yang mengonsumsi berbagai jenis teh, baik teh hijau, oolong, atau teh hitam, memiliki daerah otak yang saling berhubungan dengan cara lebih efisien daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.

Manfaat positif tersebut mereka temui pada peserta yang minum teh setidaknya empat kali seminggu selama sekitar 25 tahun.

"Penelitian ini menunjukan kontribusi positif minum teh untuk struktur otak," kata Feng Lei, pemimpin riset.

Ia menambahkan, riset ini telah dan menunjukkan minum teh teratur memiliki efek perlindungan terhadap kemampuan organisasi otak karena faktor usia.

Menurutnya, daerah pada otak dapat dianologikan dengan kondisi lalu lintas jalan raya. Anggap daerah otak sebagai tujuan, sementara koneksi antar daerah otak adalah jalan.

Baca juga: 5 Jenis Teh dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Ketika sistem jalan lebih terorganisir, pergerakan kendaraan dan penumpang lebih efisien dan menggunakan lebih sedikit sumber daya.

"Demikian pula, ketika koneksi antar daerah otak lebih terstruktur, pemrosesan informasi dapat dilakukan lebih efisien," tambahnya.

Dr Feng juga mengatakan, hasil riset ini mendukung temuan sebelumnya yang membuktikan minum teh secara teratur dapat mencegah gangguan koneksi antar wilayah otak.

Untuk riset mendatang, peneliti berencana untuk memeriksa efek yang dimiliki teh, dan senyawa bioaktif dalam teh, terhadap penurunan kognitif.

Harvard Medical School juga mengklaim konsumsi teh, terutama teh hijau, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes.

Baca juga: Benarkah Teh Chamomile Efektif Membantu Kita Tidur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com