Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2019, 11:09 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Namun, kelas barre juga memberikan kita ruang jika hanya menginginkan sedikit interaksi.

"Kelasnya bisa dalam kapasitas yang lebih kecil daripada kelas-kelas lain dan instruksinya bisa sesuai dengan barre, yang bisa disesuaikan bagu orang-orang yang lebih suka berolahraga di lingkungan yang intim," katanya.

Barre membakar kalori dengan melakukan gerakan-gerakan balet dan latihan kekuatan isometrik. Sehingga, hal terpenting adalah bagaimana kita bisa terus memberi tantangan baru bagi tubuh kita.

Baca juga: Ada 4 Manfaat Olahraga Barre bagi Kehidupan Seks Pria

Olahraga untuk ekstrovert

1. Boot camp

Menurut YouGov, lebih dari setengah ekstrovert atau sekitar 51 persen senang dengan situasi menantang. Olahraga seperti Boot Camp akan menantang seorang ekstrovert untuk bisa bekerja berkelompok dan menawarkan sejumlah aktivitas menantang di setiap sesinya.

Tom Jenane mengatakan, individu ekstrovert senang menyemangati satu sama lain dan memastikan mereka mendapatkan hasil maksimal. Untuk itu, boot camp bisa menjadi salah satu kelas olahraga yang cocok bagi mereka.

"Dengan tambahan tekanan dari berolahraga bersama orang lain, artinya kita cenderung mengikuti kelas sampai selesai," kata Tom.

2. Menari

Para ekstrovert akan menikmati kelas menari, seperti Zumba, karena mereka adalah individu sosial yang fokus pada hal-hal menyenangkan dengan bekerja sama dengan orang lain. Luke Hughes merekomendasikan olahraga menari seperti Zumba jika kamu tidak menyenangi olahraga berbasis pusat kebugaran.

"Kelas-kelas menari memiliki lingkungan yang penuh energi karena dihadiri banyak orang. Suasana itu akan membuat individu semakin mendorong dirinya untuk berolahraga dan yang terpenting adalah menikmati suasana itu," katanya.

Baca juga: Kisah di Balik Video Viral Serunya Joget Zumba di Pesta Pernikahan...

3. Kelas-kelas unik

Lebih dari setengah ekstrovert atau sekitar 52 persen mengklaim tidak takut mengambil risiko dan menyenangi situasi menantang. Mereka juga cenderung senang mencoba kelas olahraga baru meskipun belum pernah melakukan sebelumnya.

Oleh karena itu, mereka cocok dengan konsep olahraga seperti acroyoga atau pole fitness.

Pada intinya, juru bicara Mindbody mengatakan, selain memiliki level kebugaran berbeda, setiap orang juga memiliki kepribadian berbeda. Faktor tersebut bisa memengaruhi cara berolahraga.

Apa indikator bahwa olahraga yang dilakukan tidak sesuai dengan diri kita?

Salah satunya adalah bagaimana kita berjuang keras dan terus mencari motivasi untuk berolahraga. Jika kita terus mencari motivasi, artinya kita tidak menikmati olahraga itu.

Sehat dan bugar adalah hal penting, tapi penting pula untuk memahami kepribadian kita.

Baca juga: Meghan Markle Diam-diam Ikut Kelas Yoga di New York

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com