Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2019, 16:47 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada masa pertumbuhan, kita belajar bangkit berjalan setelah jatuh berkali-kali.

Atau, ketika belajar mengendarai sepeda kita beberapa kali “mencium” aspal--lengkap dengan hadiah benjol dan memar.

Pelajaran yang sama dapat diambil saat memulai karir profesional.

Kita bisa memelajari hal-hal baru dan mengembangkan serangkaian keterampilan baru setelah melalui kegagalan demi kegagalan, sebelum akhirnya berhasil.

Dan, jika di masa kecil kita merasa kegagalan merupakan sesuatu yang sulit, maka sebagai seorang dewasa, rasa yang muncul akan berbeda. 

Kesalahan yang dilakukan di tempat kerja akan memberi dampak lebih dari sekadar benjol dan memar.

Kegagalan di tempat kerja bisa sangat memengaruhi semangat dan keyakinan sebagai seorang pegawai.

Baca juga: Melepaskan Diri dari Bayangan Kegagalan

Namun perlu diingat,  kesalahan merupakan sebuah bagian kehidupan yang tidak dapat dihindari.

Bagaimana cara kita memanfaatkan kesalahan itulah yang menjadi kunci perbedaan antara menggapai keberhasilan atau justru melanjutkan hidup dalam kebencian.

Pertanyaannya adalah: Bagaimanakah cara untuk bangkit dari kegagalan?

Dalam keterangan kepada Kompas.com, situs pencari kerja JobStreet.com berbagi kalimat-kalimat  yang membuktikan bahwa keberhasilan dalam mengatasi kegagalan bukanlah suatu hal yang sulit.

1. “Saya tahu di mana letak kesalahan saya.”

Ilustrasi kerja malamDragonImages Ilustrasi kerja malam

Langkah pertama untuk dapat pulih dari kegagalan atau penolakan adalah dengan menemukan alasan tepat penyebab kegagalan.

Entah bagian dari tim mau pun bekerja secara individu, meneliti lebih dekat letak kekurangan kita akan sangat membantu.

Selain itu, akuilah kesalahan pribadi. Jangan menyalahkan dan menanggung beban kesalahan orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com