Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Arloji Ini Terbuat dari Lelehan Senjata Api Ilegal

Kompas.com - 19/09/2019, 20:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inspirasi terciptanya arloji bisa datang dari banyak hal. Ada yang datang dari alam seperti gunung atau lautan, luar angkasa, gedung bersejarah, hingga situasi politik.

Hal berbeda justru diambil oleh Triwa, label arloji asal Swedia yang membuat jam tangan dari lelehan senjata api ilegal.

Ide ini pertama kali diwujudkan Triwa pada tahun 2018 yang bekerjasama dengan Humanium Metal. Ada pun senjata ilegal tersebut berasal dari El Salvador, negara yang dianggap paling mematikan di dunia di luar zona perang pada tahun 2015.

 Tercatat, senjata api yang dilelehkan hampir 5.000 buah.

Arloji TRIWA yang terbuat dari lelehan senjata api ilegalTRIWA Arloji TRIWA yang terbuat dari lelehan senjata api ilegal
Tahun ini, TRIWA kembali menggandeng Humanium Metal dan bersiap membuat koleksi kedua.

Line koleksi tahun2019 meliputi Hu39 Chrono Slate, Hu39 Chrono Classic, Hu39 Swiss Slate, Hu39 Swiss Classic, Hu39 Automatic Slate, Hu39 Classic dan Hu34 Classic.

Seperti produk lain, koleksi ini menampilkan kekhasan TRIWA dengan menyajikan desain kontemporer yang dapat padu-padan dengan pakaian modern, namun tetap terlihat simpel dan bisa dikreasikan lagi.

TRIWA juga membuat misi sosial dalam koleksi ini di mana 15 persen dari setiap penjualan akan didonasikan ke El Salvador, sehingga dapat secarlangsung bermanfaat bagi masyarakat.

Arloji TRIWA yang terbuat dari lelehan senjata api ilegalTRIWA Arloji TRIWA yang terbuat dari lelehan senjata api ilegal

Hal ini juga bagian dari mendukung para korban kekerasan bersenjata.

Agar lebih eksklusif, setiap arloji dilengkapi dengan sertifikat keaslian dan kotak khusus. Ada pun harga untuk satu arloji mulai dari 179 - 525 dolar AS atau Rp 2,5 juta - Rp 7,3 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com