Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Tak Nyaman, Ini Cara Menghilangkan Bau Kaki

Kompas.com - 20/09/2019, 07:52 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Jika menggemari komik terkenal dari Jepang, Crayon Shincan, kamu mungkin akrab dengan ciri ayah Shincan yang kaki dan kaos kakinya sangatlah bau.

Walau kisah ini terlihat lucu, kamu tentu menjadi malu dan kurang percaya diri, apabila dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kaki yang bau.

Dalam dunia kesehatan, kaki yang bau disebut bromodosis. Kondisi yang umum ini dapat terjadi, karena menumpuknya keringat di kulit kaki.

Penumpukan keringat tersebut menyebabkan tumbuhnya bakteri, yang dapat memicu bau tak sedap. Infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab bromodosis.

Untungnya, ada beberapa cara menghilangkan bau kaki atau bromodosis, yang bisa kita lakukan sendiri di rumah.

Baca juga: Penyebab Bau Kaki Tidak Sedap dan Cara Mengusirnya

Kaki merupakan area tubuh yang sangat mudah berkeringat, karena memiliki lebih banyak kelenjar keringat, dibandingkan bagian tubuh lain. Keringat dihasilkan untuk membuat tubuh senantiasa berada dalam kondisi dingin.

Dengan pengetahuan ini, hal utama dalam menghilangkan bau kaki adalah dengan menjaga kebersihan kaki. Membersihkan kaki tersebut termasuk mengikis sel kulit mati, serta menjaga kuku tetap pendek.

Tips dan cara menghilangkan bau kaki berikut ini, bisa kita terapkan dengan mudah. Dengan sedikit komitmen, bau tak sedap dapat disingkirkan.

Menjaga kebersihan kaki

Bersihkan kaki dengan sabun, minimal sekali sehari. Waktu untuk terbaik melakukan ini yakni saat mandi pagi dan sore. Selain itu, pastikan juga mengeringkan kaki setelah membersihkannya.

Mengangkat sel kulit mati

Singkirkan sel kulit mati kaki yang mengeras, menggunakan penggosok kaki. Sebab, sel kulit yang mengeras dapat menjadi basah, sehingga menjadi tempat favorit bakteri untuk tumbuh.

Mengganti kaos kaki dengan rutin

Jangan sampai kamu menggunakan kaos kaki yang sama terus menerus. Gantilah kaos kaki setiap hari. Kamu juga mungkin harus lebih sering menggantinya, setelah berolahraga.

Memotong kuku kaki

Halaman:
Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com