CDC menyebut, sebagian besar pasien memiliki riwayat menggunakan produk vape yang mengandung THC (tetrahydrocannabinol), Namun banyak pula yang mengaku menggunakan THC dan juga nikotin.
THC adalah senyawa psikoaktif utama dalam ganja yang memabukkan. Produk dengan kandungan THC inilah yang dijual secara ilegal.
Investigasi CDC sedang berlangsung, dan belum dapat dipastikan penyebab spesifik penyakit tersebut.
Mereka juga belum mampu mengidentifikasi produk vape yang spesifik terkait dengan semua kasus di atas.
Namun demikian, setelah jumlah kasus serupa berlipat ganda dalam waktu hanya satu minggu, CDC pun menyerukan penghentian penggunaan vape.
Baca juga: Seperti Rokok Biasa, Vape Juga Berisiko Sebabkan Penyakit Paru-paru
Para pelaku industri vape berkilah, vape tidak berbahaya bagi kesehatan, Kandungan racikan ilegal yang menjadi pemicu gangguan kesehatan seperti yang marak terjadi saat ini.
Dr. Stephen Amesbury, salah satu dokter spesialis pulmonolog di rumah sakit Advocate Condell Medical Center di Libertyville, Illinois di mana Adam dirawat ikut bersuara.
Dia mengatakan, sulit untuk mengetahui dengan tepat produk atau kandungan vape apa yang merusak paru-paru Adam.
"Saya tidak berpikir ada yang tahu pasti tentang alasan yang presisi dari penyebab kerusakan ini."
"Atau, kontaminan apa dalam vape yang menyebabkan munculnya banyak kejadian serupa," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.