BrandzView
Konten ini merupakan kerjasama Kompas.com dengan UOB

Pahami Kebutuhan Finansial Berikut Sebelum Berkeluarga

Kompas.com - 23/09/2019, 15:06 WIB
Alek Kurniawan,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


KOMPAS.com
– Sebagian besar orang menginginkan hidup berkeluarga, bahkan memiliki anak. Namun sebelum melewati jenjang tersebut, alangkah baiknya Anda menyiapkan rencana finansial untuk membiayai kehidupan setelah berkeluarga.

Di era modern seperti sekarang ini, kebutuhan finansial keluarga lebih banyak tantangannya. Mulai dari biaya pendidikan yang kian naik setiap tahunnya, hingga biaya kesehatan yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan beberapa strategi jitu untuk memperkuat sisi finansial keluarga Anda. Kesiapan finansial ini harus dilakukan sedini mungkin agar kondisi finansial Anda ketika berkeluarga terasa lebih ringan.

1. Anggaran rumah tangga harus rasional

Anggaran pengeluaran rumah tangga harus dibuat secara rasional dan tidak berlebihan. Selain itu, penting untuk mengetahui jumlah pendapatan Anda dan pasangan setiap bulannya.

Hitung pengeluaran rutin rumah tangga Anda, seperti tagihan listrik, telepon, air, dan belanja bulanan.

Jangan lupa untuk mencatat cicilan-cicilan yang mungkin sedang berjalan, misalnya cicilan rumah, kendaraan, atau kartu kredit. Hitunglah cicilan ini sebagai pengeluaran rutin per bulan.

Ilustasi berhitung anggaran rumah tanggaShutterstock Ilustasi berhitung anggaran rumah tangga
Dengan demikian, Anda akan mengetahui estimasi pengeluaran rumah tangga Anda tiap bulan. Alhasil, Anda bisa menentukan anggaran yang seharusnya disiapkan. Pastikan pengeluaran Anda tidak lebih besar dari pemasukan.

2. Atur pengeluaran dengan bijaksana

Langkah selanjutnya adalah mengatur pengeluaran dengan bijaksana. Sebab, sering kali kita membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Hal ini dapat diatasi dengan membuat rencana pengeluaran rutin per bulan

Dengan membuat rencana pengeluaran, Anda dapat mengontrol prioritas pengeluaran setiap bulannya. Buatlah rencana secara realistis dan masuk akal, tetapi jangan pula terlalu pelit sehingga mengorbankan kualitas hidup Anda.

Salah satu contoh cara berhemat yang cukup logis adalah dengan mengurangi pengeluaran untuk berlibur. Jika Anda menganggarkan dana untuk berlibur setiap dua kali selama sebulan, Anda bisa memangkasnya menjadi sekali dalam sebulan.


Ilustrasi menabungShutterstock Ilustrasi menabung
3. Mulai menabung untuk biaya tak terduga

Perencanaan keuangan tidak hanya sebatas merencanakan anggaran pemasukan dan pengeluaran saja, melainkan harus juga menyiapkan dana tabungan serta investasi.

Dana simpanan ini juga dapat membantu jika ada pengeluaran tak terduga seperti kondisi darurat medis. Sedangkan investasi akan bermanfaat untuk jangka menengah dan jangka panjang perencanaan finansial keluarga Anda.

Kendati demikian, pilihlah solusi finansial yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pasalnya, kebutuhan finansial pada tiap fase kehidupan berbeda-beda. Seperti Bank UOB Indonesia yang dapat memahami bahwa karakter dan kebutuhan finansial setiap orang berbeda-beda.

Untuk setiap generasi dan segala keunikannya, UOB dapat membantu Anda berkembang melalui dukungan finansial yang tepat dalam setiap fase kehidupan.

Kenali karakter finansial Anda dan temukan langkah tepat untuk persiapan masa depan.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com