Demi Perankan Joker, Joaquin Phoenix Turun Bobot hingga 23 Kg

KOMPAS.com - Demi memerankan eran utama dalam film Joker, aktor Joaquin Phoenix harus rela melewati transformasi berat badan yang drastis.

Hasilnya, Phoenix terlihat benar-benar kurus dalam film ini.

Sebelum syuting Joker dimulai, aktor 44 tahun ini kehilangan berat badannya hingga lebih dari 23 kg.

Terkait penurunan berat badan yang drastis itu, Phoenix mengungkapkan metode yang dilakukannya.

Dalam wawancara bersama Access Hollywood, Phoenix mengaku mencari bimbingan medis untuk memastikan penurunan berat badannya aman.

Baca juga: Penyebab Berat Badan Gampang Naik dan Turun

"Ini adalah hal yang pernah kulakukan sebelumnya. Bekerja bersama dokter akan membuat diet terawasi dan aman," kata dia.

Pepatah lama mengatakan, konsumsi satu buah apel sehari membuat kita tak memerlukan jasa dokter. Para penggemar memercayai itu.

Namun, Phoenix mengatakan hal itu tidak benar. "Aku juga menyantap selada dan kacang hijau rebus," ujar dia.

Menurunkan berat badan drastis dan menjaganya bukanlah hal mudah.

Phoenix mengaku terus berusaha menahan godaan yang ditemuinya sepanjang syuting.

Misalnya, ketika sang sutradara film Joker, Todd Phillips, menggoda dan mengatakan dirinya menyimpan pretzel di dalam tasnya. Bahkan, dia masih punya sekantong lagi di ruangannya.

"Godaan itu sangat sulit," ucap dia.

Baca juga: Kisah Mantan Pemain Bola, Sukses Turunkan Berat Badan dan Bentuk Otot

Mendorong diri untuk menjalani transformasi berat badan ekstrem sudah menjadi semacam tren mode di Hollywood dalam 10 tahun terakhir.

Jared Leto, misalnya, berubah menjadi sangat kurus untuk memainkan karakter Joker pada film Suicide Squad.

Heath Ledger juga melakukan hal serupa untuk karakter Joker pada film The Dark Knight. Upaya itu bahkan membuat Ledger memdapatkan Oscar anumerta.

Namun, pola diet seperti yang dilakukan para pemeran Joker ini bukanlah sesuatu yang perlu dicontoh.

Baca juga: 7 Hal Tak Terduga yang Bisa Bikin Berat Badan Naik

Jika ingin mencapai berat badan tertentu, lakukanlah dengan cara-cara yang normal.

Terutama dengan mengatur pola makan, olahraga, serta berkonsultasi dengan profesional jika diperlukan.