Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Rinaldy Yunardi dan 8 Desainer Bunga Pamerkan Kekayaan Indonesia

Kompas.com - 24/09/2019, 05:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

 

Salah satu desainer bunga yang ikut terlibat dalam kolaborasi ini, Made Putra mengaku nervous mengerjakan project ini. Pasalnya, ini pengalaman pertama baginya merangkai bunga di aksesori yang extravaganza.

Dalam show ini, Made mendapatkan tiga tema aksesori, yaitu Bali, Kepulauan Riau, dan Jawa Barat. Ia memilih bunga Kamboja untuk Bali, anggrek vanda untuk Jawa Barat, dan bunga Ratna untuk Kepulauan Riau.

Untuk desain tersebut, Made menggunakan 6 Anggrek Vanda, 150 bunga kamboja, 200 bunga Ratna, dan 25 bunga Helium.

Baca juga: Peduli Lingkungan Lewat Gerakan Taman Bunga di Pekarangan

“Salah satu tantangannya adalah sempat salah jumlah order bunga Ratna, jadi dari pagi berusaha mencari bunga itu ke berbagai tempat di Bali,” kata pria yang mulai menekuni bidang floral designer sejak tiga tahun lalu ini.

“Selain itu yang bikin nervous, kita kan enggak tahu saat model jalan, gerakannya sebesar apa, apakah bunga yang kita rangkai akan copot, atau apakah strukturnya akan berubah. Sempat ada model kesakitan dan ada beberapa bunganya lepas, jadi harus langsung diperbaiki,” lanjutnya.

Selain Made Putra, tujuh desainer bunga lainnya yang terlibat adalah Teresa Maria Ineke Turangan, Dina Touwani, Lim Su Wen, Nasna Kahim, Yohanes Wempy, Christian Warella, dan Nixie Pyrena.

Melalui fashion show ini, Rinaldy ingin menegaskan di mata dunia bahwa ada banyak jenis bunga yang dimiliki Indonesia dengan kekayaan berbagai budaya.

“PR kita masih banyak untuk mengenalkan kekayaan Indonesia kepada dunia. Satu-satu deh, mulai dari kekayaan alamnya, kreatifitasnya, budayanya. Karena sampai sekarang pun masih ada yang enggak ngerti di mana itu Indonesia,” pungkas Rinaldy.

Baca juga: Rinaldy Yunardi Bangga, Aksesoris Karyanya Kini Dipakai Madonna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com