KOMPAS.com - Tren mode terus berubah. Tak ada yang bisa menjamin, bagaimana tahun depan sebuah siluet dan motif bisa memuncaki pasar.
Namun, jika mengikuti musim, maka inspirasi di setiap busana tak jauh berbeda.
Pada gelaran Milan Fashion Week tahun ini, sejumlah mode membuktikan bahwa motif bunga tak akan pernah lekang di makan zaman.
Memang, gelaran tersebut menampilkan Spring/Summer 2020, yang pasti tak lepas dari motif bunga.
Namun, menurut laman New York Post, motif bunga punya tempat sendiri pada gelaran tersebut, terutama dari ide-ide kreatif para desainer.
Silvia Venturini Fendi, misalnya, menampilkan semua hal terkait dengan matahari serta liburan musim panas di Italia.
Hal menarik lain adalah motif bunga yang ditempatkan pada setiap potongan, mulai dari bucket, visor coverting hats, quilted jackets, dresses dan tote bag.
Motif bunga lain yang tak kalah menarik adalah Francesco Risso di acara Marni. Risso mengombinasikan mode berkelanjutan (tekstil upcycled) ke perangkat daur ulang (bangku kardus bekas dan plastik daur ulang) dengan sentuhan akhir rambut penyihir besutan Juli d'Ys.
Itu adalah caranya menjaga lingkungan dengan tema keberlanjutan dan melibatkan tanah liat dan bunga dalam berbagai warna di atas kepala model.
Terakhir, Missoni menampilkan tren motif dengan serangkaian gambar bunga dalam rajutan klasik, serta memadukan penampilan dengan rangkaian bunga asli yang menonjol dari dompet keranjang. Semua tampak ceria dan berbunga-bunga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.