Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2019, 12:46 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika sudah bekerja bertahun-tahun dan mengantongi pengalaman yang cukup, kamu mempunyai kesempatan untuk maju menuju sebuah peran kepemimpinan dan mengambil lebih banyak tantangan dalam pekerjaan.

Tapi, bagaimana kamu tahu apakah siap untuk posisi kepemimpinan?

Situs pencari kerja JobStreet.com berbagi enam tanda yang jelas kalau kamu siap untuk naik dan menyambut tantangan:

1. Ahli dalam memberikan masukan yang membangun

Salah satu kualitas pemimpin yang baik adalah kemampuan untuk mengevaluasi seorang individu dengan objektif dan menawarkan masukan kritis tapi membangun untuk membantu  meningkatkan jalan karir mereka.

2. Kamu dapat mengambil keputusan dan tenang di bawah tekanan

Kamu seringkali dipuji oleh bos dan kolega karena menghadapi tekanan dengan baik sekali. Pujian tentang kemampuan kamu yang mengesankan dalam bersikap tenang dan dapat mengambil keputusan dalam situasi-situasi yang menekan itu secara rutin diberikan.

Jika kamu dengan serius mempertimbangkan untuk melamar posisi pemimpin, kemampuan untuk tetap terkendali dan membuat keputusan yang cepat di bawah tekanan merupakan persyaratannya.

Baca juga: Agar Tak Ditolak, Lakukan Ini Sebelum Minta Promosi Jabatan

3. Kamu disukai

Untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif, kamu perlu untuk menginspirasi orang-orang di sekitar. Hal ini berarti kamu harus disukai oleh atasan dan rekan kerja.

Kamu akan menganggapnya berat untuk memimpin jika kamu tidak dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan rasa percaya dalam keputusan-keputusan kamu.

4. Percaya pada tanggung jawab

Sebagai seorang pemimpin, kamu perlu menerima tanggung jawab dari orang-orang yang bekerja di bawah pengawasan.

Kesalahan mereka akan menjadi kesalahan kamu sebagaimana pencapaian mereka akan menjadi refleksi dari bimbingan dan arahan pemimpinnya.

Melamar posisi pemimpin berarti menerima tanggungjawab untuk tiap individu di bawahnya serta memastikan bahwa mereka bekerja dan tumbuh bersama sebagai sebuah tim.

Baca juga: 3 Tanda Kita Terjebak dalam Karir yang Salah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com