Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2019, 07:56 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

KOMPAS.com – Bolak-balik menguap memang menunjukkan kita ngantuk dan kurang tidur. Tetapi, ada tanda-tanda lain yang sering tidak disadari merupakan isyarat dari tubuh agar kita lebih memperhatikan waktu istirahat malam.

Sekitar satu dari lima orang dewasa mengalami kurang tidur. Namun, durasi tidur setiap orang berbeda.

“Mayoritas orang butuh tidur 7-9 jam setiap malam, tetapi beberapa orang butuh lebih sedikit dan ada yang lebih dari itu,” kata dokter kesehatan tidur Rizan Hajal.

Dengan kata lain, ada orang yang kurang tidur setelah semalam tidur 7 jam sementara ada juga orang yang merasa segar.

Selain durasi tidur, yang lebih penting adalah kualitasnya. Kita bisa saja tidur 8 jam tetapi tetap merasa lesu dan kurang tidur jika kualitas tidurnya buruk akibat menderita sleep apnea (gangguan tidur yang ditandai dengan ngorok dan henti napas).

Selain sering menguap, ada tanda lain tubuh kita kurang tidur, yakni kita merasa perlu mengganti waktu tidur di akhir pekan.

“Kita juga seharusnya secara alami bangun tidur di waktu yang sama setelah tidur dalam durasi yang sama setiap hari, tanpa alarm. Jika tidak bisa, mungkin kita memang kurang tidur,” kata Hajal.

Langsung terlelap setelah kita membaringkan diri di tempat tidur juga merupakan tanda tubuh sangat butuh tidur. Tanda lain adalah selalu mengantuk di siang hari.

Menurut para ahli kesehatan tidur, orang yang langsung tidur dalam situasi yang monoton, seperti saat rapat atau mengikuti kelas, merupakan mereka yang kurang tidur.

Jangan abaikan kebutuhan tubuh akan tidur. Secangkir kopi tidak akan mengatasi kekurangan tidur, karena yang dibutuhkan adalah tidur cukup. Apalagi, dalam jangka panjang kurang tidur berdampak negatif bagi kesehatan.

Baca juga: Efek Mengerikan yang Terjadi pada Tubuh Saat Kurang Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com