Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2019, 15:39 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Menjadi individu optimis

Menurut Lee, ada beberapa kebiasaan yang bisa dibangun untuk menjadi pribadi yang optimis. Mulai dari menfidentifikasi target dan membayangkan kesuksesan di masa depan. Hal-hal tersebut dinilai mampu meningkatkan tingkat optimisme, setidaknya dalam jangka pendek.

Berusahalah agar kebiasaan tersebut mampu dijalankan secara jangka panjang, sehingga kondisi kesehatan akan kian membaik dan potensi umur panjang pun meningkat.

"Sejumlah penelitian mengatakan optimisme bisa dimodifikasi. Jadi, studi kami bersandar pada fondasi

Cara lain untuk lebih optimis adalah menjalani pola hidup sehat, misalnya berolahraga rutin.

Lee menambahkan, meskipun riset pada umumnya fokus pada faktor-faktor eksternal yang meningkatkan risiko penyakit atau kematian dini, riset ini justru mengungkap manfaat dari hal-hal yang melekat dalam diri terhadap kesehatan secara umum, salah satunya sikap optimis.

Nah, kamu mungkin selama ini hanya fokus pada pola makan dan olahraga demi mencapai target kesehatan dan kebugaran.

Padahal, mengubah pandangan menjadi lebih positif juga sangat bermanfaat demi usia panjang lho.

Baca juga: Mengapa Berpikir Positif Bikin Olahraga Lari Lebih Mudah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com