Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Punya Six Pack? Ini 8 Cara Membentuk Otot Perut

Kompas.com - 27/09/2019, 13:47 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Nafsu makan yang besar terkadang bisa merusak mimpi untuk mendapatkan perut berotot.

Ada baiknya, nafsu makan yang besar itu dijadikan penyemangat untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi. Mengapa? Karena kamu bisa merasa kenyang lebih lama dengan makanan yang kaya akan protein!

Menurut studi, mengonsumsi makanan berprotein tinggi bisa meningkatkan kualitas rasa kenyang yang kita rasakan. Jika rasa kenyang "bertahan", diet sehat akan terjaga.

Memakan makanan berprotein setelah berolahraga juga bisa memperbaiki dan membangun kembali jaringan otot, serta membantu pemulihan otot.

Daging, unggas, telur, makanan laut, susu dan kacang-kacangan hanyalah segelintir contoh dari banyaknya makanan berprotein tinggi lainnya.

Melakukan latihan interval intensitas tinggi

Ilustrasi olahragajacoblund Ilustrasi olahraga
Latihan interval intensitas tinggi adalah bentuk latihan yang melibatkan aktivitas intens dan waktu istirahat yang singkat. Bentuk olahraga ini bisa menjaga detak jantung dan meningkatkan pembakaran lemak.

Studi membuktikan, anak-anak muda yang melakukannya selama 20 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu, bisa menurunkan berat badan sebesar 2 kg. Sekitar 17% lemak perut juga menghilang dalam waktu 12 minggu.

Salah satu cara paling sederhana untuk melakukan pelatihan ini ialah dengan jogging di selingi dengan sprint setiap 20-30 detik.

Baca juga: Mana yang Paling Efektif, Sprint, HIIT atau Lari Intensitas Moderat?

Memperbanyak minum

Ilustrasi minum airshutterstock Ilustrasi minum air
Air sangat penting untuk segala aspek kesehatan, tidak terkecuali membantu bakar lemak, dan memudahkan kita dalam membentuk otot perut.

Beberapa studi menjelaskan, meminum air bisa mengurangi nafsu makan dan menurunkan berat badan.

Walau demikian, kebutuhan orang terhadap air berbeda-beda, tergantung dari umur, berat badan dan level aktivitasnya.

Menghindari makanan olahan dan junk food

Ilustrasi makanan manisOcusFocus Ilustrasi makanan manis
Makanan olahan seperti kue, snack dan makanan ringan lainnya, biasanya mengandung kalori, karbohidrat, lemak dan natrium yang tinggi, tapi rendah nutrisi.

Halaman:
Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com