Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2019, 07:43 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi kamu penyuka traveling, sesi foto menjadi hal penting yang harus dilakukan. Bukan begitu?

Nah, bagi kamu yang masih bingung tentang foto, mungkin bisa mencoba metode FUN.

“FUN itu focus, unpredictable, dan naratif,” ujar fotografer profesional, Dudi Sugandi kepada Kompas.com di Eiger Adventure Flagship Shop di Jatinangor, Sumedang, belum lama ini.

Dudi lantas membedah satu per satu poin dalam metode tersebut.

Fun berarti foto traveling harus membahagiakan. Caranya, mencari foto yang bisa menginspirasi orang dan memberikan informasi.

Baca juga: Memprediksi Kebahagiaan Pernikahan dari Sesi Foto Pra-Nikah

Cara ini menginspirasi orang untuk memotret di tempat yang sama. Namun, bagi mereka yang baru datang ke lokasi tertentu, hal pertama yang harus dilakukan adalah fokus.

“Pertama, fokus apa yang akan ditonjolkan. Point of interest-nya apa. Apakah tempatnya, makanannya. Kalau dalam foto jurnalis temanya apa, pesannya apa,” tutur dia.

Hal tersebut penting karena foto yang diambil akan menginspirasi orang untuk datang ke tempat itu.

Apalagi, saat ini orang mudah menemukan tempat baru foto yang diambil mudah di-share dan menjadi viral.

Kedua, unpredictable atau sesuatu yang berbeda.

Seorang traveler harus bisa mencari perbedaan antara tempat wisata yang satu dengan yang lainnya, meskipun tempatnya serupa.

“Jadi, foto traveler harus memiliki pengetahuan untuk membandingkan. Oh... ini di tempat lain belum ada,” tutur ambasador Eiger ini.

Baca juga: Tips Simpel Bikin Foto OOTD Instagrammable Ala Selebgram

Kemudian, ambillah foto dengan cara berbeda. Misal, ada tempat yang siang hari terlihat biasa saja, namun sore atau malam hari begitu indah.

Yang jelas, memotret itu tidak boleh mager (malas gerak). Carilah sudut yang menarik untuk mendapat informasi yang diinginkan.

Hal penting lainnya adalah naratif. Ada cerita dari foto tersebut. Cerita ini membuat foto yang diambil memiliki nilai lebih bahkan tak ternilai.

Mengenai alat, foto traveling bisa menggunakan kamera ataupun gadget. Melihat kebiasaan kaum milenial, biasanya mereka menggunakan gadget.

“Sebenarnya, kalau orientasinya hasil kita gak bicara alat. Namun kalau bicara kualitas, baru bicara alat. Yang penting maksimalkan kemampuan alat,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com