Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2019, 08:03 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, pagi hari selalu dimulai dengan minum segelas kopi.

Alasannya beragam, mulai untuk menyuntikkan energi di pagi hari, hingga menyukai stimulasi dari kopi yang bikin melek.

Nah, minum kopi di pagi hari ternyata memang memiliki banyak manfaat, loh. Termasuk salah satunya bisa membantu menurunkan berat badan.

Laman Times of News menuliskan, sebuah riset mengungkap kafein bisa membantu meningkatkan rasio metabolik sebesar 3-11 persen.

Baca juga: Orangtua Beri Kopi pada Balita, Pahami Efek Negatifnya

Ternyata, ada pula beberapa studi yang menyebutkan, kafein memiliki kandungan yang bisa membantu pembakaran lemak dengan menghambat produksi sel-sel lemak.

Tak hanya itu, ada pula sebuah studi yang menemukan, konsumsi kopi secara rutin kerap dikaitkan dengan jaringan lemak yang lebih rendah.

Studi tersebut melibatkan 455 partisipan.

Sementara itu, laman Independent pada Juni 2019 lalu juga menulis tentang topik yang sama.

Disebutkan, ada sebuah riset yang menjelaskan, kopi bisa membantu penurunan berat badan karena menstimulasi lemak kecokelatan alias brown fat, yang mampu membakar kalori dalam suhu tubuh tertentu.

Baca juga: Menyesap Kopi Sambil Menikmati Keakraban di Kisaku

Profesor Michael Symonds dari Sekolah Kedokteran di University of Nottingham yang menjadi salah satu pengarah riset menjelaskan, lemak kecokelatan memproduksi panas dengan membakar gula dan lemak, biasanya karena merespons dingin.

Lemak kecokelatan juga biasa dikenal dengan istilah Jaringan Adiposa Cokelat (BAT). Lemak ini berbeda dengan lemak putih yang terbentuk karena kelebihan kalori.

Para pakar menyebutkan, orang-orang dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) lebih rendah biasanya memiliki lemak cokelat yang lebih tinggi.

Symonds menambahkan, para ilmuwan tahu, lokasi utama lemak kecokelatan adalah di area leher.

Baca juga: Lebih Sehat dengan Minum Kopi Susu Gandum

Jadi, kita bisa membayangkan apakah lemak kecokelatan terstimulasi panas, setelah seseorang meminum sesuatu melewati area tersebut.

"Hasilnya positif, namun kami perlu memastikan kafein sebagai salah satu bahan dalam kopi yang bekerja sebagai stimulus atau ada komponen lainnya yang bisa mengaktivasi lemak kecokelatan," katanya.

Jadi, bagaimana denganmu, apakah pernah punya pengalaman menurunkan berat badan dengan kopi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com