Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tahap Psikologis Pembeli yang Harus Dipahami Penjual

Kompas.com - 28/09/2019, 11:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Memulai usaha adalah sesuatu yang menyenangkan. Dalam benak pikiran akan ada banyak harapan, mulai untung hingga ekspansi bisnis.

Namun, sebelum memulai usaha, penting bagi setiap orang untuk memahami lebih dulu calon konsumen.

Dalam lokakarya Muda Berdaya yang digelar di Palembang, Shopee membagikan tujuh tahap psikologis pembeli yang harus diketahui para wirausahawan.

1. Exposure

Menurut Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar, tahap pertama dari pembeli ada exposure.

Tahap ini merupakan informasi awal yang biasanya didapat oleh pembeli tentang suatu produk, entah itu lokasi penjualan atau produk itu sendiri.

Baca juga: Mendengarkan Bumi dalam Desain Kantung Belanja Sony

Agar lebih maksimal, Rezki menyarankan penjual harus menggunakan berbagai cara agar pembeli mendapat exposure produk.

"Kamu bisa menggunakan media sosial, yang saat ini cukup beragam. Media sosial juga alat paling ampuh untuk mengenalkan produk ke konsumen," ujar Rezki.

2. Interest

Setelah konsumen terpapar (exposure), biasanya muncul rasa ingin tahu dari konsumen.

Agar membuat konsumen tertarik, maka penjual harus pintar dalam membuat strategi, seperti harga bersaing, kemasan dan lain-lain.

Dalam industri e-commerce, lanjut Rezki, ketertarikan pembeli dimulai dari harga murah. Setelah itu mereka melihat kemasan dan produk itu sendiri.

3. Imagination

Saat pembeli mulai tertarik, hal yang dilakukan adalah berimajinasi.

Oleh karena itu, penting bagi penjual untuk membantu imajinasi calon konsumen.

Selain itu, bagi bisnis online, imajinasi ini adalah hal penting, sebab biasanya para calon konsumen tidak bisa memegang produk tersbeut.

Ada pun beberapa hal yang bisa membantu imajinasi calon konsumen mulai dari foto, deskripsi, video hingga review.

Baca juga: Belanja Busana Sambil Nikmati Instalasi Seni Instagramable, Mau?

"Khusus untuk review, hal itu penting bagi konsumen karena mengharapkan produk yang dibeli sesuai dengan keinginan," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com