KOMPAS.com - Saat memutuskan mulai berbisnis, penting bagi kamu untuk membuat bisnis model yang berfungsi mempermudah dan teratur dalam menjalankan usaha.
Bisnis model bakal membedah semua aspek yang ada di bisnis, mulai dari mendapatkan uang hingga mencapai target pelanggan.
Dalam Lokakarya Muda Berdaya yang digelar Shopee Indonesia di Palembang, founder Lingkaran Wendy Pratama mengungkapkan pandangannya.
Baca juga: 7 Tahap Psikologis Pembeli yang Harus Dipahami Penjual
Dia mengatakan, kerangka kerja paling mudah bagi pemula adalah bisnis model kanvas (BMC).
Metode ini dianggap mudah dipahami bagi anak-anak muda yang baru berkecimpung di industri bisnis
"Dengan kanvas ini, (maka) akan memudahkan mereka untuk mengelaborasi dan merancang bisnisnya lebih baik lagi," ujar Wendy.
BMC memiliki sembilan blok yang mewakili proses, rencana, hingga fondasi suatus bisnis.
Blok tersebut, menurut Wendy, akan memudahkan dalam menjalankan bisnis ke depan.
Ada pun blok pertama, misalnya, target pelanggan. Pada tahap ini harus lebih dulu didefinisikan siapa target konsumen bisnis, mulai dari karakteristik, usia.
Kedua, value proposition, yakni apa yang membuat bisnis tersebut beda dibanding bisnis lain.
Ketiga adalah channel, yakni bagaimana nilai keunikan tadi ini bisa sampai ke pelanggan.
Keempat yakni relation. Pada blok ini calon pebisnis harus mencari tahu bagaimana cara membangun hubungan dengan pelannggan untuk memasarkan sebuah produk.
"Apakah harus dipandu satu-satu dalam pembelian atau bisa otomatis," kata dia.
Blok kelima adalah key resources, yakni menggambarkan aset seperti yang harus dimiliki dalam perusahaan.
Keenam adalah key activities berupa aktivitas wajib yang kita lakukan.