Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2019, 09:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di dunia. Apalagi usia pasien yang menderita penyakit ini semakin muda, terutama di Asia. Dibandingkan penduduk di belahan bumi barat, orang Asia mengalami penyakit jantung 10 tahun lebih muda.

Demikian menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pusat Jantung Nasional Singapura dan National University Heart Centre Singapore (NUHCS).

Pasien penyakit jantung dari Filipina memiliki usia rata-rata termuda yaitu pada usia 54 tahun, dibanding negara Asia lainnya yaitu Indonesia, 56 tahun; Taiwan, 63 tahun; Korea Selatan, 63 tahun; Jepang, 65 tahun dan Hong Kong, 68 tahun.

Sebagai pembanding, usia rata-rata pasien jantung di Eropa adalah 71 tahun.

Gaya hidup yang makin tidak sehat disebut sebagai penyebab utama penyakit mematikan ini. Pola makan tinggi kalori dan lemak, kurang bergerak aktif, kurang istirahat, stres, dan malas memeriksakan kesehatan, merupakan pemicu gangguan jantung dan pembuluh darah.

Vice President, Medical Affairs Nutrition Education Herbalife Nutrition, Kent L. Bradley mengatakan, hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah setengah dari kasus penyakit kardiovaskular terjadi di Asia.

“Prevalensi penyakit kardiovaskular pada populasi orang dewasa di negara maju terus meningkat seiring bertambah tua populasi masyarakatnya,” katanya.

Baca juga: Penyebab Serangan Jantung pada Pria di Bawah 40 Tahun

Berikut adalah lima tips menjaga kesehatan jantung, untuk kehidupan yang lebih sehat sekarang dan di masa depan.

1. Pahami faktor risiko
Kunci untuk menjaga kesehatan jantung adalah mengetahui kondisi kesehatan. Jadwalkan pemeriksaan medis lengkap setidaknya setahun sekali, atau rutin ke klinik kesehatan untuk penilaian kesehatan secara cepat dari waktu ke waktu.

Perlu digarisbawahi bahwa tekanan darah tinggi adalah faktor risiko nomor satu untuk penyakit kardiovaskular. Karena itu, sangat penting untuk memeriksa tekanan darah Anda secara teratur.

Jika dibiarkan tidak terdiagnosis dan tidak diobati, ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Kurangi gaya hidup tak sehat

Mengurangi kebiasaan merokok adalah satu-satunya hal terbaik yang dapat dilakukan untuk melindungi jantung. Merokok dapat merusak lapisan pembuluh arteri, yang menyebabkan penumpukan kandungan lemak dan mempersempit pembuluh darah yang akan dimulai dengan gejala nyeri di dada.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Kebanyakan orang baru mengetahui bahwa telah terjadi penyempitan arteri setelah mengalami serangan jantung atau stroke. Jadikan itu sebagai titik untuk menghentikan kebiasaan merokok, dan patuhi.

3. Pertahankan pola makan untuk jantung sehat
Menurut Bradley, berdasarkan filosofi nutrisi di Herbalife, konsumsi kalori yang ideal harus terdiri dari 40 persen karbohidrat, 30 persen protein dan 30 persen lemak sehat, ditambah dengan 25 gram serat dan hidrasi yang memadai (sekitar delapan gelas air per hari).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com