Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2019, 13:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Jika kamu pernah membentuk alis dengan cara mencabutnya dan agak kebanyakan sampai tipis, kamu pasti paham bagaimana sulitnya menumbuhkan alis sampai lebat seperti semula.

Memang dibutuhkan kesabaran untuk menunggu sampai helaian rambut di alis kembali. Bahkan, terkadang bagian yang sudah terlanjur botak lebih lama lagi untuk ditumbuhkan.

Selain karena kesalahan saat merapikan alis, sebenarnya ada beberapa penyebab lain yang menyebabkan alis kebanggaan kamu tampak semakin tipis dari hari ke hari.

Ketahui kondisi apa saja yang bisa menyebabkan alis makin tipis:

1. Penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis
Penyakit kulit yang menyebabkan peradangan atau iritasi kulit, seperti eksim atau psoriasis bisa menyebabkan efek samping pada rambut alis. Efeknya adalah alis menjadi rontok dan sulit tumbuh.

2. Penuaan
Semakin bertambahnya usia ternyata bukan cuma kerutan di wajah saja yang perlu diantisipasi, tapi juga alis menipis. Hal ini terjadi karena folikel rambut alis mulai memproduksi rambut yang lebih tipis, seperti halnya juga folikel di rambut kepala.

3. Gangguan tiroid
Jika sepertiga bagian alis mulai terlihat tipis, bisa jadi itu merupakan pertanda hipotiroid. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid tidak cukup memproduksi hormon tiroid. Untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan darah di laboratorium.

4. Mencabut berlebihan
Setiap rambut terhubung dengan pembuluh darah kecil, yaitu derma vessel, yang menjaga agar rambut tetap sehat dan tumbuh saat rambut dipotong. Jika pembuluh darah itu rusak, rambut tidak akan bisa tumbuh lagi.

Jadi, berhati-hatilah ketika mencabut rambut alis. Cabut alis dengan arah tumbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com