Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Cara Orangtua Pastikan Keamanan Remaja di Instagram

Kompas.com - 30/09/2019, 19:20 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak-anak dan remaja saat ini sudah banyak yang memiliki akun media sosial, termasuk Instagram. Dengan segala keunggulannya, sebenarnya banyak juga risiko negatif yang mengintai ketika anak memakai media sosial tanpa kontrol

Selain risiko kecanduan dan menjadi korban kejahatan, media sosial juga bisa berdampak pada mental anak karena rentan mengalami "cyber bullying".

Banyak pula orangtua yang sulit mencari tahu apa yang dilakukan oleh anak remaja mereka di belantara internet.

Nah, ada sejumlah upaya yang bisa dilakukan orangtua untuk menjaga keamanan anak di media sosial, seperti dikutip dari keterangan tertulis dari Instagram yang diterima Kompas Lifestyle:

1. Pahami alasan anak menggunakan Instagram

Cari tahu dan memahami alasan mengapa anak remaja mereka menggunakan Instagram. Mereka umumnya memanfaatkan Instagram untuk merayakan peristiwa penting, berbagi momen sehari-hari, terhubung dengan teman dan keluarga, membangun komunitas, hingga bertemu dengan orang yang memiliki kegemaran dan minat yang sama. 

2. Dorong anak menjadi dirinya sendiri 

Setelah mengetahui tujuan anak membuat Instagram, orangtua bisa mengajak anak untuk menentukan apakah akan membuat akun mereka bersifat publik atau privat. Dorong anak tampil menjadi dirinya sendiri.

Jika tidak percaya diri dan mengkhawatirkan respons orang lain, anak bisa menggunakan fitur Privasi Akun untuk menentukan siapa yang boleh dan tidak boleh melihat postingan serta berinteraksi dengan akun mereka.

Anak juga bisa memanfaatkan fitur Blokir untuk memblokir akun-akun yang tidak pantas atau ketika anak tidak ingin lagi berinteraksi dengan akun tertentu.

Baca juga: Selena Gomez dan Kecemasan Pengguna Instagram

3. Anak punya kendali penuh atas interaksi

Tak sedikit orang yang merasa tidak aman atau tidak nyaman dengan dirinya hanya karena mendapatkan komentar buruk dari orang lain di media sosialnya. Padahal, anak sebetulnya memiliki kendali penuh atas interaksi yang terjadi di akun media sosial mereka.

Arahkan anak menggunakan fitur Blokir untuk memblokir akun tertentu sehingga komentar dari akun tersebut tidak kembali muncul. Anak juga bisa mengaktifkan fitur Filter Komentar untuk menyaring komentar yang dianggap bersifat ofensif. 

4. Ajak anak menggunakan waktunya dengan bijak

Mengakses media sosial terkadang bisa membuat seseorang lupa waktu. Orangtua bisa memantau berapa lama waktu yang telah dihabiskan oleh anak remajanya di Instagram melalui Dasbor ‘Aktivitas Anda’ yang ada di bagian Pengaturan Instagram.

Usahakan agar anak mampu mengatur waktu bermedia sosialnya secara bijak.

Orangtua dan anak bisa menetapkan batas waktu tertentu yang boleh digunakan untuk mengakses Instagram dalam sehari dengan mengaktifkan ‘Setel Pengingat Harian’. Selain itu, mereka juga bisa menonaktifkan notifikasi Instagram selama periode waktu tertentu melalui fitur ‘Jeda Notifikasi’.

Nah, orangtua yang ingin mendalami soal panduan Instagram untuk orangtua pada tautan berikut http://bit.ly/panduaninstagramPDF.

Panduan disusun khusus sebagai sumber informasi untuk memberdayakan para orangtua di Indonesia dengan informasi seputar penggunaan Instagram di kalangan remaja.

Baca juga: Instagram Bermasalah, Banyak Selebriti Dunia Kehilangan Followers

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com