Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Hari Kopi Internasional, Starbucks Pecahkan Rekor Muri

Kompas.com - 01/10/2019, 14:53 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Starbucks Indonesia berhasil memecahkan rekor baru Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk "Penyelenggaraan Coffee Brewing Master Class 24 Jam Tanpa Henti", sejak 30 September hingga 1 Oktober 2019.

Pemecahan rekor dilakukan dalam rangka merayakan Hari Kopi Internasional yang jatuh setiap 1 Oktober.

Sebanyak 144 Starbucks Coffee Master dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam pemecahan rekor ini.

Direktur Starbucks Indonesia, Anthony Cottan, menyampaikan dalam sambutannya, melalui master class yang dilakukan para coffee master, Starbucks ingin semakin memperkuat posisinya sebagai coffee leader dalam industri kopi di Indonesia.

"Kami ingin Starbucks Indonesia menjadi pemimpin dan menunjukkan semua hal baik yang bisa dilakukan oleh Indonesia."

"Bahwa Indonesia punya cerita-cerita yang bagus, orang-orang yang baik, dan kreatif," katanya

Baca juga: Cerita di Balik Hari Kopi Internasional

Setiap coffee master yang berpartisipasi berkesempatan mengedukasi para pelanggan tentang berbagai macam kopi serta memberi pemahaman mengenai proses penyajian kopi dengan manual brewing di Starbucks, khususnya menggunakan teknik pour over.

Lewat momentum ini, Starbucks juga ingin menunjukkan pentingnya human connection saat menyajikan kopi.

Para coffee master dalam waktu kurang lebih 10 menit membagikan cerita pada pelanggan mulai dari proses biji kopi hingga menjadi secangkir kopi yang dapat dinikmati.

Starbucks Indonesia memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Penyelenggaraan Coffee Brewing Master Class 24 Jam Tanpa Henti, Selasa (1/10/2019).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Starbucks Indonesia memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Penyelenggaraan Coffee Brewing Master Class 24 Jam Tanpa Henti, Selasa (1/10/2019).

Sementara itu, Wakil Direktur MURI, Osmar Semesta Susilo menyampaikan, rekor yang dibuat Starbucks merupakan rekor kopi pertama kali yang bersifat edukasi. Sebab rekor-rekor sebelumnya lebih banyak menyoroti soal kuantitas.

Osmar pun menyampaikan apresiasi pada Starbucks, terutama para barista yang mampu selama 24 jam tanpa henti mengedukasi pelanggan setianya tentang kopi.

"Memang ini belum pernah ada di dunia. Jadi kami akan deklarasi ini juga sebagai rekor dunia," ucapnya disambut keriaan seisi ruangan.

Kelas kopi dini hari

Salah satu coffee master yang berpartisipasi dalam pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) Starbucks Indonesia untuk Penyelenggaraan Coffee Brewing Master Class 24 Jam Tanpa Henti, Selasa (1/10/2019).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Salah satu coffee master yang berpartisipasi dalam pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) Starbucks Indonesia untuk Penyelenggaraan Coffee Brewing Master Class 24 Jam Tanpa Henti, Selasa (1/10/2019).
Pemecahan rekor oleh Starbucks Indonesia dilakukan mulai 30 September 2019 tepat Pukul 12.00 WIB. Selama 24 jam tanpa henti, para coffee master secara bergantian mengedukasi pelanggannya tentang kopi.

Ada satu cerita menarik dari coffee master yang ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor tersebut.

Cerita dari Hary, misalnya. Coffee master dari Starbucks Reserve Mall Puri Indah itu mendapat kebagian coffee brewing master class sekitar Pukul 03.00 WIB.

Meski dini hari, ternyata antusiasme pelanggan tak kalah serunya dibandingkan waktu lainnya. Mereka tetap aktif bertanya dan memberi respons. Beberapa pelanggan lainnya tampak ingin mengetahui acara apa yang sedang berlangsung.

Bagi Hary, pengalaman itu merupakan kali pertama baginya menyeduh kopi pada waktu dini hari.

"Pas berangkat memang lumayan ngantuk karena perjalanan lumayan jauh dari Puri. Tapi saat sampai kita lihat customer luar biasa hype-nya kita jadi senang dan semangat banget," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com