Apa Arti Kode pada Sepatu Nite Jogger Ini?

KOMPAS.com - Dalam usaha mempopulerkan kembali sepatu-sepatu lawas dalam nafas kekinian, beberapa brand merilis ulang koleksi vintage mereka. Salah satu yang paling gencar mengusung kembali seri-seri ikonik yang pernah populer adalah adidas.

Perusahaan asal Jerman ini menghadirkan kembali seri-seri lama seperti Samba, Stan Smith, Superstar, hingga Ozweego, Torsion X, dan Nite Jogger sebagai sepatu lifestyle.

Nah, koleksi terbaru Nite Jogger memiliki keunikan pada bagian midsolenya. Sepatu berwarna paduan putih, abu-abu, dan oranye itu dilengkapi kode Morse, berupa garis dan titik. Apa artinya?

Ternyata kode itu berbunyi "Boost", yang merujuk pada midsole yang dipakai pada sepatu tersebut. Boost adalah bantalan yang banyak dipakai pada sepatu lari adidas untuk memberi performa lebih baik, sekaligus digunakan pada sepatu-sepatu lain untuk alasan kenyamanan.

Bahan bagian uppernya masih sama dengan koleksi sebelumnya, yakni mesh, suede, dan detail menggunakan bahan reflektif yang membuatnya menyandang nama Nite Jogger.

Nite Jogger sendiri pertama kali dirilis pada tahun 1980. Sepatu ini diciptakan agar terlihat saat dipakai di malam hari, dan merupakan sepatu lari pertama yang menggunakan fitur reflektif.

Baca juga: Sepatu Malam yang Tetap Keren di Siang Hari

Ketika dunia kembali menggemari barang-barang vintage, sepatu-sepatu lawas pun dimunculkan kembali. Walau sebagian mempertahankan gaya aslinya, namun banyak juga yang dirilis ulang dengan warna baru, bahan yang lebih modern, dan kenyamanan yang meningkat, termasuk Nite Jogger.

Bila kamu sempat melihat model terbaru ini di toko-toko adidas, jangan bingung memahami kode itu, apalagi menganggapnya bahasa alien, karena itu adalah kode Morse bertuliskan Boost.