Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2019, 22:08 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Dampak pernikahan di usia terlalu muda untuk kesehatan

Menurut riset yang dipublikasikan di US National Library of Medicine, menikah sebelum usia 18 tahun dapat menimbulkan berbagai kerugian, terutama untuk perempuan.

Menikah, hingga saat ini, hampir selalu dikaitkan dengan fungsi reproduksi. Sehingga, meski yang menikah adalah anak perempuan berusia 16-17 tahun, maka seolah “kewajiban” untuk memiliki keturunan pun tetap harus dipikul.

Padahal, apabila seorang perempuan masih berusia terlalu muda untuk melewati proses tersebut, berbagai konsekuensi bisa terjadi, di antaranya:

  • Angka gangguan dan komplikasi saat proses kehamilan dan persalinan yang tinggi
  • Risiko kekurangan nutrisi
  • Risiko gangguan kesehatan, yang bisa berujung pada kematian

Tidak hanya pada ibu, dampak merugikan ini pun akan dialami keturunannya kelak. Jika dibandingkan dengan bayi yang dikandung perempuan berusia 20-24 tahun, bayi pada perempuan yang berusia 19 tahun ke bawah, berada dalam kondisi berikut ini.

  • Berisiko 20-30% lebih tinggi mengalami berat badan lahir rendah.
  • Memiliki risiko kelahiran prematur
  • Berisiko 30-40% lebih tinggi mengalami stunting.

Meningkatnya angka gangguan kesehatan pada ibu berusia remaja, juga disebabkan oleh produksi ASI dan kolostrum yang sedikit, dibandingkan perempuan berusia dewasa. Padahal, ASI dan kolostrum sangatlah penting untuk membangun sistem imun yang baik untuk bayi.

Usia ideal menikah memang bisa berbeda, antara satu sama lain. Tidak semua orang yang menikah muda pasti akan bercerai. Sebaliknya, menikah di usia ideal pun tidak mutlak menjamin pernikahan yang awet.

Namun, dari segi kesehatan maupun kesiapan psikologis, usia memang berpengaruh. Karena itu, berbagai pertimbangan perlu dilakukan sebelum kamu memutuskan untuk menikah.

Baca juga: Meski Saling Cinta, Jangan Buru-buru Menikah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com