Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2019, 15:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika membuat tato biasanya menggunakan bantuan mesin, maka "Chili Tatto" menawarkan sensasi berbeda.

Studio tato yang didirikan pasangan Ain Hussin dan I Wayan Pita Suarsana ini menawarkan pembuatan tato dengan menggunakan bambu.

Saat ditemui Kompas.com pada pembukaan acara Kustomfest 2019, Sabtu (5/10/2019), Ain mengatakan tato bambu ini tidak memberikan efek sakit seperti tato mesin.

"Kalau tato dengan mesin itu ibaratnya kita pakai pisau dan kita potong. Kalau tato bambo, ibaratnya pakai jarum dan tidak sakit," ucap Ain.

Ain juga mengatakan, tato dengan menggunakan bambo lebih cepat proses penyembuhannya daripada tato mesin.

Baca juga: Yang Bisa Dilakukan Jika Hasil Tato Tak Sesuai Harapan

"Tato mesin butuh waktu satu bulan untuk penyembuhan dan tato bambu cuma butuh satu jam."

Dari segi warna, Ain mengatakan tato bambu lebih awet daripada tato mesin karena tidak ada kulit yang terkelupas.

"Cuma satu jam sudah tidak ada kulit yang terkelupas, scabbing dan sudah tidak ada apa-apa," ucapnya.

Setelah proses menato, kita bisa langsung berenang atau berjemur di bawah matahari tanpa khawatir warna tato memudar.

Tato bambu pun tidak memerlukan perawatan khusus.

Baca juga: Melihat Tato Mentawai yang Sarat Makna

Selain itu, tato bambu juga dinilai lebih aman karena tidak mengundang rasa sakit dan darah seperti tato mesin.

"Kalau tato mesin biasanya keluar darah dan membengkak. Kalau tato bambo tidak sama sekali," ucap dia.

Untuk membuat tato dengan bambu, biasanya membutuhkan lima jarum yang bervariasi berdasarkan jenis dan tipe gambar yang diinginkan.

Tato bambu buatan "Chilli Tatto" ini juga bisa didesain untuk membuat gambar realis tidak hanya tulisan seperti tato bambu yang ada di negara-negara lain.

Ain Hussin, pemilik Chilli TatoAriska Anggraini Ain Hussin, pemilik Chilli Tato

"Di negara lain, memang ada tato bambo tapi itu hanya bisa membuat tato tulisan. Kalau kami, bisa membuat gambar realis mangkanya jarum yang diguankan biasanya ada lima tetapi itu tidak sakit kok," ucap Ain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com