Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2019, 11:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Pikir dua kali sebelum memberikan semangkuk susu sapi ke kucing kesayangan kamu. Meski susu terasa enak, tetapi efeknya pada kucing adalah gangguan pencernaan.

Seperti halnya pada manusia, sebagian kucing juga tidak bisa mencerna laktosa, gula susu yang terdapat dalam produk susu.

Kucing hanya bisa mencerna laktosa dengan baik setelah dilahirkan dan masa awal kehidupannya. Namun, "si mpus" ini hanya bisa diberikan susu dari induknya.

Setelah itu, tubuhnya akan memproduksi enzim laktase sehingga tidak bisa lagi mencerna susu. Ketika gigi kucing tumbuh, ia tak lagi butuh susu induknya dan mulai makan.

"Walau ada kucing yang bisa menoleransi susu dan terlihat menikmatinya, tetapi susu sapi tidak direkomendasikan. Kucing tidak butuh susu sapi, apalagi efek negatifnya lebih besar dari pada manfaatnya," jelas dokter hewan Gary Richter.

Ketika kucing mengonsumsi susu sapi, tubuhnya tidak dapat mencerna laktosa dan akan bertahan di usus halus dan menyebabkan fermentasi.

"Susu berlemak atau susu skim dapat menambah kadar lemak dalam pola makan kucing. Konsumsi susu juga akan menyebabkan sejumlah masalah pencernaan, termasuk diare, muntah, sakit perut, dan juga perubahan perilaku seperti sering menggaruk," katanya.

Alih-alih memberikan susu, kucing sebenarnya butuh banyak air untuk mendukung fungsi organnya.

Salah satu cara memastikan kucing peliharaan kamu cukup air adalah dengan memberinya makanan kaleng basah.

"Kucing biasanya agak malas minum air, sehingga makanan basah adalah salah satu cara untuk membuatnya tetap terhidrasi," kata Richter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com