KOMPAS.com – Karakter animasi dari film atau cerita favorit anak bisa menjadi salah satu media untuk mengajarkan dan menanamkan perilaku positif dengan cara menyenangkan.
Menurut psikolog Putu Andani, M.Psi, di era digital seperti sekarang, faktor yang memengaruhi pembentukan karakter anak semakin meluas, bukan hanya orangtua dan guru, tapi juga teman, dan konten hiburan yang dikonsumsi.
“Kenyataannya anak menghabiskan rata-rata 2-3 jam perhari untuk menonton konten digital, baik di TV atau website internet,” kata Putu.
Untuk itu, menurutnya, orangtua perlu memilihkan tayangan yang memiliki pesan sejalan dengan nilai-nilai positif yang dimiliki keluarga.
Saat ini terdapat banyak tokoh animasi yang memiliki karakter positif, misalnya kejujuran, empati, optimis, ramah, ceria, hingga tidak pantang menyerah.
“Dampingi anak menonton konten animasi. Sebaiknya orangtua juga mengetahui alur cerita dan sifat dari setiap karakter secara baik, sehingga tetap ada pengawasan,” ujarnya.
Tidak hanya mendampingi di samping anak, orangtua juga perlu membangun diskusi yang interaktif dengan anak tentang tokoh animasi tersebut.
Animator Bambang Gunawan Santoso menambahkan, karakter animasi yang memiliki visual menarik bisa dimanfaatkan untuk menarik perhatian anak.
“Tidak kalah penting, pemilihan alur cerita dapat menjadi nyawa sekaligus kendaraan utama dalam menyampaikan pesan baik yang ingin ditanamkan, agar diterima dengan mudah oleh anak,” kata Bambang.
Baca juga: Para Orangtua, Yuk Mulai Dampingi Anak Anda Nonton Televisi
Karakter Zuzhu dan Zazha
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.