Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2019, 06:46 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang membawa ponselnya ketika berolahraga, tak terkecuali saat lari. Biasanya untuk mendengarkan musik, berfoto, atau memastikan dapat segera menjawab setiap pesan yang masuk.

Karena ingin praktis, banyak orang menggenggam ponselnya sambil berlari, ketimbang harus mengeluarkan dan memasukannya ke dalam kantong setiap waktu.

Lagi pula, kebanyakan pakaian olahraga tidak memiliki kantong untuk meletakan ponsel.

Namun, kebiasaan memegang ponsel seperti itu sebenarnya berbahaya karena berpotensi membuat ponsel tak sengaja jatuh dan merusak layarnya. Alasan lainnya adalah dapat menyebabkan cidera.

Ilustrasi olahraga jalan kakiShutterstock Ilustrasi olahraga jalan kaki
Pelatih lari atletik Inggris, Alexa Duckworth-Briggs mengatakan, memegang ponsel sambil berlari juga berpotensi memicu cedera, terutama pada pinggang dan bahu.

"Ini bisa memicu ketidakseimbangan otot, berdampak pada distribusi berat di tubuh kita, dan membuat kita menjadi pelari yang secara umum kurang efisien," katanya.

Baca juga: Perhatikan, 5 Tips Agar Tak Cedera saat Lari Maraton

Kondisi ini mungkin saja terjadi setiap kamu latihan, dari minggu ke minggu dan bulan ke bulan sehingga memungkinkan untuk terjadi cedera.

Ketika lari, lengan dan kaki yang berlawanan akan bergerak maju dan mundur secara bersamaan. Jadi, ketika kita memegang telepon di tangan kanan, kemungkinan besar kita memiliki masalah dengan kaki dan panggul kiri.

Masalahnya di sini adalah pengulangan sebuah gerakan, dengan lengan mengayun ribuan kali selama lari 30 menit.

Ketika tangan memegang ponsel, kita menambah sedikit beban pada satu sisi tubuh dan menjaga lengan dalam posisi yang tidak alami.

Kondisi itu membuat tubuh menyesuaikan berat badan dengan cara yang merusak dan bisa menyebabkan cedera.

Baca juga: Sebaiknya, Jangan Latihan Resistensi dan Kardio Berbarengan

Ponsel saat ini juga berkembang menjadi ukuran yang lebih besar dan berat, sehingga menurut Alexa lebih banyak pelari yang cedera.

"Orang-orang cenderung menggenggamnya di tangan yang sama dan hal ini membentuk kebiasaan," kata Alexa.

Ban lengan juga bukan merupakan jawaban. Akan lebih baik jika kamu memilih sabuk dengan kantong sehingga ponsel akan berada di tengah tubuhmu, bukan pada satu sisi tubuh.

Ilustrasi OlahragaSHUTTERSTOCK Ilustrasi Olahraga

Kamu juga bisa membeli tas elastis yang bisa menempel ketat pada pinggang atau panggul, sehingga ponsel bisa diletakkan di tengah tubuh.

Menggunakan sabuk atau saku kecil di bagian belakang legging juga bisa mencegah cedera yang disebabkan oleh telepon. Selain itu, kemungkinan kita menjatuhkan ponsel saat berlari juga lebih kecil.

Karena jika menggenggamnya, tangan yang berkeringat dan tubuh yang bergerak di waktu yang sama akan membuat ponsel mudah tergelincir dari genggaman.

CEO spesialis asuransi telepon So-Sure, Dylan Bourguignon, mengatakan dirinya telah melihat banyak sekali pelanggan yang merusak ponselnya ketika berolahraga. Ponsel sangat mudah tergelincir dari genggaman ketika berlari, terutama saat jogging di jalan yang tidak rata.

"Kami menangani banyak kasus di mana ponsel berakhir di sungai atau drainase karena tangan yang licin saat berlari," katanya.

Baca juga: Memilih Jenis Olahraga Sesuai Kepribadian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com