Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/10/2019, 07:25 WIB
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Bagi orang tua, sulit untuk mendeteksi gangguan mental pada anak. Hal tersebut menyebabkan anak tidak mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.

Sebelum mengetahui cara mengatasi gangguan mental pada anak, kita perlu memahami terlebih dahulu tanda dan gejalanya.

Pandangan yang buruk terhadap gangguan mental membuat banyak orang berusaha menutupi atau menolak kenyataan bahwa anak mengalami masalah kesehatan mental.

Ditambah lagi anak memiliki kosakata terbatas sehingga mungkin masih sulit menyampaikan apa yang dirasakannya.

Baca juga: Tanpa Marah, Lakukan Ini untuk Mengendalikan Emosi Anak

Apa saja gejala gangguan mental pada anak?

Perubahan suasana hati. Perhatikan apakah anak merasa sedih atau putus asa yang berlangsung setidaknya dua minggu atau lebih.

Atau cek juga apakah anak mengalami perubahan suasana hati yang parah sehingga menyebabkan masalah di rumah maupun di sekolah.

Perasaan yang kuat. Waspadai jika anak memiliki perasaan takut yang luar biasa tanpa alasan - bahkan kadang-kadang disertai jantung berdebar atau napas yang cepat - atau kekhawatiran berlebihan sehingga mengganggu aktivitasnya sehari-hari.

Perubahan perilaku. Perhatikan apakah anak mengalami perubahan drastis dalam perilaku atau kepribadiannya. Misalnya saja ia jadi sering berkelahi atau memiliki keinginan menyakiti orang lain.

Sulit berkonsentrasi. Apakah anak kesulitan untuk duduk tenang dan berkonsentrasi? Biasanya hal ini membuat nilainya jelek di sekolah.

Gejala fisik. Dibandingkan dengan orang dewasa, gangguan mental pada anak biasanya menunjukkan gejala fisik seperti sakit kepala atau sakit perut daripada rasa sedih atau cemas.

Melukai diri sendiri. Kadang-kadang gangguan kesehatan mental menyebabkan anak nekat melukai dirinya sendiri. Tak jarang mereka berpikir untuk bunuh diri.

Baca juga: Jangan Asal Percaya, Ini Mitos dan Fakta Penyebab ADHD pada Anak

Bagaimana mengatasi gangguan mental pada anak?

Bantu anak untuk mengatasi gangguan mental dengan menemui dokter. Anda juga bisa berbicara dengan gurunya di sekolah, teman dekatnya, atau bahkan pengasuh jika mereka menyadari ada perubahan perilaku anak. Jangan lupa ceritakan hal ini pada dokter juga.

Gangguan mental mirip seperti penyakit diabetes dan jantung, yaitu membutuhkan perawatan yang berkelanjutan.

Namun, tidak seperti perawatan pada orang dewasa, cara mengatasi gangguan mental pada anak masih membutuhkan eksplorasi untuk mencari langkah yang paling optimal.

Salah satunya dengan pemberian obat-obatan yang sama dengan orang dewasa. Namun, dosis yang diberikan tentu disesuaikan usia anak.

1. Obat

Obat yang sering digunakan untuk mengatasi gangguan mental pada anak di antaranya adalah antipsikotik, antidepresan, obat anti-kecemasan, dan obat untuk menstabilkan suasana hati.

2. Psikoterapi

Psikoterapi merupakan sejenis konseling yang memantau respon emosional terhadap penderita penyakit mental.

Proses ini membutuhkan terapis profesional yang terlatih untuk membantu mengatasi persoalan anak. Mereka akan melakukan strategi bicara untuk memahami dan menangani gejala, pikiran, dan perilaku penderita.

Psikoterapi yang biasa dilakukan untuk anak-anak adalah terapi suportif, terapi kognitif-perilaku, terapi interpersonal, terapi kelompok, dan terapi keluarga.

3. Terapi kreatif

Terapi tertentu seperti terapi seni (art therapy) atau terapi bermain (play therapy) mungkin dapat membantu anak-anak yang usianya sangat kecil, terutama karena masih sulit untuk menyampaikan apa yang dipikirkan dan dirasakan.

Penggunaan obat-obatan yang berbeda tentu akan menimbulkan efek samping yang berbeda pula. Selain itu, ada pula anak yang tidak dapat menoleransi obat-obatan tersebut. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai dosis yang sesuai untuk usia anak.

Tanpa adanya perawatan, banyak penyakit mental akan berlanjut hingga anak beranjak dewasa. Hal ini tentu akan menimbulkan masalah bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Bisakah Anak Bandel Disembuhkan dengan Art Therapy?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke